Berapa Ukuran Piston Vario 125? Ini Penjelasannya

Ukuran piston standar Honda Vario 125 diameter 52,4 mm dengan pin piston 13 mm. Ukuran ini konsisten digunakan, baik pada Vario 125 generasi lama maupun model-model lebih baru.

Kalau kamu ingin meningkatkan performa mesin bisa melakukan bore up. Salah satunya adalah menggunakan piston berdiameter 54 mm, tapi pinnya tetap 13 mm. Selain itu, ada juga pilihan oversize 100 yaitu memperbesar diameter piston menjadi 53,4 mm (naik 1 mm dari standar). Bore up ini bertujuan menambah kapasitas mesin sehingga tenaga motor pun meningkat.

Supaya piston motor tetap awet dan performanya maksimal, ada beberapa perawatan yang wajib diterapkan. Nah, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar piston tetap optimal:

• Rutin ganti oli dan filter udara sesuai anjuran pabrikan untuk menjaga pelumasan piston
• Gunakan oli berkualitas yang sesuai spesifikasi motor agar gesekan di ruang mesin minimal dan keausan piston lebih lambat
• Pastikan sistem pendinginan bekerja dengan baik untuk menghindari panas berlebih (overheating) yang bisa merusak piston dan ring piston.
• Hindari over-revving atau memaksa motor berputar terlalu tinggi serta hindari akselerasi mendadak berlebihan yang bisa membuat piston bekerja ekstra keras.
• Selalu gunakan piston dan ring piston orisinal atau produk aftermarket berkualitas tinggi
• Panaskan mesin motor sebelum digunakan, apalagi pada pagi hari, supaya oli menyebar sempurna ke seluruh bagian mesin
• Cepat lakukan pengecekan jika motor menunjukkan tanda-tanda seperti suara mesin kasar, tenaga menurun, atau konsumsi oli meningkat drastis.

Setelah mengetahui ukuran piston 125, kamu mungkin penasaran bagaimana jika piston Vario 150 digunakan pada motor ini? Apakah memungkinkan? Sayangnya, hal tersebut tidak bisa langsung dilakukan karena ukuran piston kedua varian Honda Vario ini berbeda. Lebih jelasnya, seperti berikut ini: 

• Vario 125: Diameter 52,4 mm, pin piston 13 mm
• Vario 150: Diameter 57,3 mm, pin piston 14 mm

Jika merujuk pada data tersebut, perbedaannya hampir 5 mm pada diameter piston dan 1 mm di ukuran pin. Hal itu membuat piston Vario 150 tidak kompatibel dengan mesin Vario 125 jika tidak dilakukan modifikasi besar-besaran.

Walaupun stroke pistonnya mirip (sekitar 57,9 mm), perbedaan ukuran ini sangat berpengaruh pada kapasitas mesin, karakter tenaga, serta keandalan mesin, lho. Kalau nekat memasang tanpa modifikasi yang tepat, bukannya tambah kencang, mesin motormu justru cepat rusak.

Itulah informasi mengenai ukuran piston Vario 125 hingga perawatannya agar tidak cepat rusak. Mengetahui detail seperti ini penting karena dapat menjaga performa motor tetap prima. Selain itu, dengan mengetahui ukurannya kamu bisa lebih mudah jika ingin melakukan bore up.