12 Perusahaan Fesyen Terbesar, Peringkat 1 Milik Orang Terkaya Dunia

02 Mar 2024, 23:05 WIB

Shiva Clarancia

Fashion Show Dior Fall-Winter 2024-2025 collection (Dok LV)

Intinya sih...

LVMH merupakan perusahaan fesyen terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar 460,84 miliar dolar AS.
Pemilik LVMH, Bernard Arnault, adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai 230,2 miliar dolar AS.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Fesyen menjadi salah satu industri yang menyumbang 2 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dunia. Ada beberapa perusahaan terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya.

Negara-negara Eropa mendominasi daftar perusahaan fesyen terbesar, dengan total enam perusahaan. Sementara Amerika mempunyai empat perusahaan, sedangkan Jepang dan Kanada masing-masing mempunyai satu perusahaan.

Menurut McKinsey & Company, industri fesyen diperkirakan akan mengalami pertumbuhan moderat sebesar 2 persen hingga 4 persen pada 2024 dibandingkan tahun lalu sekitar 5 persen hingga 7 persen.

Hal tersebut terjadi akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah dan melemahnya kepercayaan konsumen. Sementara sgmen barang mewah diproyeksikan menyumbang porsi keuntungan ekonomi terbesar.

1. LVMH menjadi perusahaan fesyen dengan kapitalisasi pasar terbesar

Louis Vuitton (Instagram LV)

Dikutip dari Visual Capitalist, LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH) adalah pemain industri fesyen terbesar di dunia. Perusahaan milik orang terkaya dunia Bernard Arnault ini memiliki portofolio merek mewah yang luas, yang mencakup fesyen, kosmetik, dan minuman keras.

Merek-merek terkenal di bawah naungan LVMH, termasuk Marc Jacobs, Givechy, Fendi, dan Dior. Akibat kesuksesan perusahaan yang dimilikinya, Arnault sukses menyalip Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.

Sementara di tempat kedua, ada Dior yang 41 persen sahamnya dimiliki oleh Arnault setelah

Di tempat ketiga, ada Nike yang menghasilkan 68 persen pendapatannya pada tahun lalu dari alas kaki. Salah satu merek perusahaan yang paling populer, Jordan menghasilkan pendapatan sekitar 5 miliar dolar AS per tahun.

2. Daftar 12 negara dengan kapitalisasi pasar terbesar

unsplash

Dengan menggunakan data dari Companies Market Cap, berikut 12 perusahaan fesyen dengan kapitalisasi pasar terbesar pada akhir Februari 2024:

LVMH
Kapitalisasi pasar: 460,84 miliar dolar AS atau Rp7.235,2 triliun (asumsi Rp15.700 per USD)
Negara: Prancis
Dior
Kapitalisasi pasar: 157,47 miliar dolar AS atau Rp2.472,3 triliun
Negara: Prancis
Nike
Kapitalisasi pasar: 154,97 miliar dolar AS atau Rp2.433,1 triliun
Negara: Amerika Serikat (AS)
Inditex
Kapitalisasi pasar: 139,29 miliar dolar AS atau Rp2.186,9 triliun
Negara: Spanyol
TJX Companies
Kapitalisasi pasar: 111,84 miliar dolar AS atau Rp1.755,9 triliun
Negara: AS
Fast Retailing
Kapitalisasi pasar: 90,63 miliar dolar AS atau Rp1.422,9 triliun
Negara: Jepang
Cintas
Kapitalisasi pasar: 63,83 miliar dolar AS atau Rp1.002,1 triliun
Negara: AS
Lululemon Athletica
Kapitalisasi pasar: 58,47 miliar dolar AS atau Rp918 triliun
Negara: Kanada
Kering
Kapitalisasi pasar: 56,48 miliar dolar AS atau Rp886,7 triliun
Negara: Prancis
Rose Stores
Kapitalisasi pasar: 50,25 miliar dolar AS atau Rp788,9 triliun
Negara: AS
Adidas
Kapitalisasi pasar: 36,22 miliar dolar AS atau Rp568,7 triliun
Negara: Jerman
H&M
Kapitalisasi pasar: 22,33 miliar dolar AS atau Rp350,6 triliun
Negara: Swedia

3. LVMH milik orang terkaya dunia

Orang terkaya di Prancis, Bernard Arnault (Instagram LVMH)

Dikutip dari Forbes, Arnault adalah orang terkaya dunia dengan kekayaan mencapai 230,2 miliar dolar AS atau Rp3.614,1 triliun. Dia merupakan bos LVMH, yang memiliki 75 merek fesyen dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora.

LVMH mengakuisisi perusahaan perhiasan Amerika Tiffany & Co pada 2021 senilai 15,8 miliar dolar AS. Akuisisi ini diyakini sebagai akuisisi merek mewah terbesar yang pernah ada.

Adapun perusahaan induk Arnault, Agache, mendukung perusahaan modal ventura Aglaé Ventures, yang memiliki investasi dalam bisnis seperti Netflix dan perusahaan induk TikTok, ByteDance.

Kelima anak Arnault bekerja di LVMH. Pada Juli 2022, dia mengusulkan reorganisasi Agache, untuk memberi kelima anaknya saham yang setara.