Fokus awal buka wilayah terisolasi: Penanganan sementara difokuskan pada pembukaan akses wilayah agar kabupaten terdampak tidak terisolasi.
Sebanyak 81 persen jalan nasional sudah fungsional: Hasil evaluasi menunjukkan sekitar 80 ruas jalan nasional yang terdampak, 81 persen sudah kembali berfungsi.
Rincian kondisi jalan nasional per provinsi: Di Aceh, dari 38 ruas yang terdampak, 26 ruas telah fungsional. Di Sumatra Utara, 10 dari 12 ruas jalan nasional yang terdampak telah dapat dilalui. Di Sumatra Barat, dari 30 ruas terdampak, 29 ruas telah fungsional.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat sebanyak 123 ruas jalan daerah terdampak bencana di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Berdasarkan data Kementerian PU, kerusakan jalan paling banyak tercatat di Sumatra Barat.
"Untuk jalan daerah sendiri yang terdampak itu ada sekitar 123 ruas. Baik di Aceh, Aceh itu ada 20, Sumut 22, Sumbar 81," kata Menteri PU Dody Hanggodo di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Dody menyampaikan, penanganan sementara masih diprioritaskan pada pembukaan akses wilayah agar kabupaten terdampak tidak terisolasi. Oleh karena itu, pengerjaan jalan nasional menjadi fokus utama, sementara jalan daerah tetap ditangani, tetapi belum dilakukan secara masif seperti ruas nasional.
"Sementara waktu karena kita fokusnya masih bagaimana semua kabupaten terdampak itu tidak terisolasi lagi, sehingga fokusnya sementara memang masih di jalan-jalan nasional," ujarnya.
Dody melaporkan, hasil evaluasi awal menunjukkan terdapat sekitar 80 ruas jalan nasional yang terdampak bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Dari jumlah tersebut, sekitar 81 persen sudah kembali berfungsi, berkat kerja sama Kementerian PU dengan TNI Angkatan Darat serta dukungan masyarakat setempat.
"Hasil reviu kami di awal ada total sekitar 80 jalan nasional yang terdampak di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Alhamdulillah per detik ini 81 persen sudah fungsional," tuturnya.
Lebih rinci, di Aceh, dari 38 ruas yang terdampak, 26 ruas telah bisa dimanfaatkan secara fungsional, sementara 12 ruas masih dalam tahap perbaikan bersama TNI dan masyarakat. Di Sumatra Utara, 10 dari 12 ruas jalan nasional yang terdampak telah dapat dilalui, sedangkan dua ruas lainnya masih dalam pengerjaan.
Sementara di Sumatra Barat, dari 30 ruas terdampak, 29 ruas telah bisa dimanfaatkan secara fungsional, dan satu ruas terakhir disebut sudah kembali berfungsi sejak sehari sebelumnya.