Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Alasan Perusahaan Mulai Gunakan Robot untuk Bekerja

ilustrasi robot (pixabay.com/StockSnap)
ilustrasi robot (pixabay.com/StockSnap)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah perusahaan di luar negeri kini mulai mempertimbangkan menggunakan robot untuk 'bekerja', terutama untuk bisnis restoran atau kafe.

Sebut saja gerai kopi Amerika Serikat (AS), Starbucks, yang mulai menggodok rencana menggunakan robot untuk mengurangi beban para baristanya, dan tentu menghemat upah pekerja.

Kira-kira, apa alasan para perusahaan ini mempertimbangkan memakai robot ya?

1. Kekurangan staf pasca pandemik

pixabay/LuckyLife11
pixabay/LuckyLife11

Dilansir dari CNBC, Senin (2/1/2023), salah satu alasan utama para perusahaan mulai berpikir untuk menggunakan robot pekerja adalah kekurangan staf. Apalagi saat pandemik, di mana mereka terpaksa melakukan PHK karena kondisi dunia yang tak menentu.

Menurut data dari National Restaurant Association, setidaknya tiga perempat operator restoran kekurangan staf yang membuat mereka tidak bisa mengoperasikan restoran secara maksimal.

Bahkan, sebelum pandemik, sejumlah restoran mengaku sudah sulit menarik pekerja dan pandemik COVID-19 memperburuk hal ini.

2. Gaji pekerja yang tinggi

Pexels.com/Alexander Mils
Pexels.com/Alexander Mils

Saat para restoran sudah pelan-pelan mulai beroperasi pascapandemik, para pekerja pun menuntut gaji yang lebih. Hal ini tentu berpengaruh kepada harga makanan yang otomatis juga harus dinaikkan.

Robot Flippy bikinan Miso Robotics bahkan sudah ada di gerai makanan siap saji White Burgers. Robot ini bisa disewa seharga 3 ribu dolar AS sebulan dan bisa diprogram untuk membalikkan patty burger.

"Manfaat robot ini bukan untuk memperbanyak pengeluaran mereka, tetapi untuk memungkinkan mereka menjual lebih banyak produk dan menghasilkan keuntungan," kata CEO Miso Robotics, Mike Bell.

Sebuah restoran di California bernama Chipotle Mexican Grill kini dilaporkan sedang mencoba menguji robot pekerja tersebut di salah satu gerainya untuk membuat keripik tortila.

3. Memperbaiki kondisi para pekerja

ilustrasi waiters (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi waiters (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sejumlah perusahaan makanan berdalih bahwa menggunakan robot ini bisa memperbaiki kondisi para pekerjanya yang bosan dengan rutinitas mereka sehari-hari dalam bekerja.

Selain itu, dari sisi konsumen, menurut Dina Zemke, asisten profesor di Ball State University, para konsumen ini mulai lelah dengan berkurangnya jam buka restoran dan layanan yang lambat karena kekurangan pekerja.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us