Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
4 Fakta Mundurnya Patrick Walujo dari Jabatan CEO GoTo
Hans Patuwo dan Patrick Walujo. (Dok. GoTo)

Intinya sih...

  • Pergantian CEO GoTo meminta izin RUPSLB pada Desember

  • Hans Patuwo punya pengalaman di ekosistem GoTo selama 8 tahun

  • Pengakuan atas kinerja Hans Patuwo

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah mengumumkan secara resmi mundurnya Patrick Walujo dari jabatan Chief Executive Officer (CEO). Hans Patuwo pun telah dinominasikan menjadi CEO GoTo berikutnya.

Komisaris Utama GoTo, Agus Martowardojo mengucapkan terima kasih kepada Patrick atas kepemimpinannya yang dianggap luar biasa dalam dua setengah tahun terakhir.

"Kami telah menyaksikan periode transformasi yang signifikan di bawah arahan beliau. Sejak ditunjuk pada Juni 2023, Patrick telah membawa GoTo melewati proses transformasi yang memperkuat fundamental keuangan perusahaan, mempertajam fokus operasional, serta memberikan kejelasan terhadap arah jangka panjang perusahaan," tutur Agus dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (24/11/2025).

Berikut ini beberapa fakta yang berhasil dirangkum redaksi IDN Times terkait mundurnya Patrick Walujo dari jabatan CEO GoTo.

1. Pergantian CEO secara resmi meminta izin RUPSLB pada Desember

Ilustrasi GoTo. (Dok.GoTo)

Pergantian CEO GoTo akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025. Hans akan menggantikan Patrick yang mengundurkan diri dari jabatannya setelah menjabat sebagai Direktur Utama GoTo sejak Juni 2023.

Nominasi dan transisi ini merupakan bagian dari proses sukses yang telah disiapkan secara matang oleh direksi yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk memastikan stabilitas, kesinambungan strategi, dan penguatan eksekusi operasional seiring GoTo memasuki fase pertumbuhan berikutnya menuju profitabilitas berkelanjutan.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-sebesarnya kepada seluruh keluarga besar GoTo atas dedikasi luar biasa selama dua setengah tahun ini, kerja keras seluruh tim telah menjadi kunci dalam membawa GoTo pada posisi yang lebih baik," ujar Patrick.

2. Hans Patuwo punya pengalaman di ekosistem GoTo selama 8 tahun

Calon CEO GoTo yang baru, Hans Patuwo (dok. GoTo)

Hans Patuwo memulai karier di Gojek dengan menjadi Chief Operational Officer (COO) pada 2018-2021. Pria kelahiran 1976 tersebut bertanggung jawab atas kegiatan operasional Gojek, termasuk platform mitra pengemudi, penjualan pedagang, dan pembangunan jejaring go-to-market lokal tingkat kota di seluruh Indonesia.

Di bawah kepemimpinannya, Gojek berekspansi ke lebih dari 100 kota di Indonesia, dan mengembangkan jejaring mitra pengemudi hingga lebih dari 2 juta mitra driver di Asia Tenggara. Kemudian pada 2021, Hans diangkat menjadi Direktur GoTo dan menjabat sebagai sebagai Presiden On Demand Services dan Chief Operating Officer GoTo.

Sebelumnya, Hans mengisi posisi Presiden Financial Technology pada 2023 setelah menjadi Head of Payments and Financial Services pada 2021-2022. Dalam kapasitasnya saat ini, Hans bertanggung jawab mengawasi operasional bisnis perseroan secara keseluruhan. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Gofin Karya Anak Bangsa (GKAB) dan PT Midtrans.

3. Pengakuan atas kinerja Hans Patuwo

Calon CEO GoTo yang baru, Hans Patuwo (dok. LinkedIn)

Baik Agus maupun Patrick pun mengucapkan selamat kepada Hans yang akan menjadi pucuk pimpinan baru GoTo.

"Pengalaman panjang beliau di dalam ekosistem, serta komitmennya terhadap kesejahteraan mitra pengemudi dan mitra usaha, menjadikannya kandidat yang ideal untuk memimpin GoTo agar terus melangkah maju," kata Agus.

Sementara itu, Patrick menyebut Hans telah memegang peran penting dalam perjalanan GoTo selama hampir satu dekade.

"Beliau memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai operasional GoTo, mulai dari pengalaman di lapangan hingga keputusan strategi korporasi. Kapabilitas kepemimpinan yang telah teruji serta integritas yang dimilikinya menjadikan Hans sosok yang tepat untuk memimpin GoTo memasuki babak baru perjalanannya," tutur Patrick.

4. Saham GoTo alami kenaikan

Ilustrasi GoTo. (Dok. GoTo)

Kabar mundurnya Patrick dari jabatan CEO GoTo pun direspons pasar dengan cepat. Mengutip data IDX Mobile, harga saham GOTO pada Senin (24/11/2025) ditutup menguat 1 poin atau 1,56 persen menjadi Rp65 per saham dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Total volume saham GOTO yang diperjualbelikan kemarin sebanyak 12,18 miliar atau setara dengan Rp805 miliar. Adapun total frekuensi saham GOTO yang diperdagangkan pada awal pekan ini sebanyak 38,94 ribu kali.

Harga saham GOTO sempat melesat hampir 5 persen atau tepatnya 4,69 persen ke level Rp68 saham sejak pagi hingga penutupan perdagangan sesi I. Hal tersebut disinyalir tidak lepas dari pengumuman mundurnya Patrick Walujo dari jabatan CEO GoTo.

"Di sini kenaikan harga saham GoTo ini memang merespons dinamika mundurnya Patrick Walujo ya. Kemudian nanti setelah itu para investor akan menantikan RUPS dalam rangka untuk memilih jajaran, bisa jadi pemilihan jajaran direksi, komisaris, atau pimpinan karena kita juga harus melihat langkah yang akan ditempuh GoTo ke depannya," tutur Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama kepada IDN Times.

Editorial Team