5 Hal yang Seharusnya Tidak Dilakukan oleh Seorang Pemilik Usaha

Karyawan adalah mereka yang membantu untuk membesarkan usaha yang kamu dirikan. Mereka mengerahkan tenaga dan pikiran agar tujuan yang kamu tetapkan bisa tercapai dan membuahkan hasil maksimal.

Oleh sebab itu, jangan pernah tega untuk memberikan gaji yang tidak layak kepada karyawanmu. Berikan nominal yang pantas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Ini merupakan bentuk penghargaan yang wajib kamu berikan atas kerja keras yang telah mereka berikan.

Selain memberikan gaji dengan besaran yang layak, jangan sampai terlambat untuk menyerahkan uang tersebut kepada karyawan. Mereka butuh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan gaji tersebut.

Keterlambatan pemberian gaji yang kamu lakukan akan sangat merugikan mereka yang telah bekerja untukmu. Ini juga menunjukkan bahwa kamu bukanlah seorang atasan yang profesional karena gagal bahkan untuk menggaji secara tepat waktu.

Kamu tentu paham bahwa orang yang bersedia bekerja untukmu tentu butuh biaya untuk memutar roda perekonomian kehidupannya. Namun, ini bukan berarti kamu bisa semena-mena memanfaatkan karyawan demi kepentingan pribadi.

Jangan mengganggu mereka di luar jam kerja apalagi ketika hari libur. Mereka juga perlu beristirahat dan menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga, bukan hanya menjadi budak yang siap melayanimu kapan saja.

Sebagai seorang pemilik usaha, kamu harus teliti dalam mengamati pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan. Pastikan mereka melakukan tugas dengan baik sesuai bidangnya masing-masing, sehingga bisa menghasilkan sesuatu sesuai dengan harapan.

Bila ada karyawan yang teledor, seperti sering izin dengan alasan yang tidak jelas atau tidak menyelesaikan pekerjaannya dengan tuntas, kamu harus mengambil sikap tegas, meskipun dia adalah karyawan senior atau memiliki posisi penting. Ini dapat menyebabkan kekacauan dan merugikan banyak pihak, termasuk dirimu sendiri.

Sampai hari ini, masih banyak ditemui lowongan pekerjaan tertentu yang mengharuskan calon pelamarnya untuk menguasai banyak hal sekaligus. Padahal, gaji yang diberikan sering tidak sebanding dengan beban kerja yang harus ditanggung.

Kalau kamu adalah seorang pemilik usaha, sebaiknya mulai tinggalkan “budaya” memberikan banyak tugas kepada karyawan seperti itu, terlebih tidak mampu membayar dengan sepadan. Jika tidak mampu menanggung tanggung jawab yang terlalu berat, karyawan akan mudah mengajukan pengunduran diri, sehingga kamu selalu repot untuk membuka lowongan kerja yang sama sepanjang waktu.

Menjadi seorang pemilik usaha harus siap dengan segala risikonya, termasuk bekerja lebih keras dari siapa pun. Bagaimana pun juga, jalan atau tidaknya pekerjaan yang kamu bangun bergantung pada besar kecilnya pengorbananmu, bukan pada pundak karyawan yang hanya membantu mencapai tujuan utama.