5 Negara Termiskin di Dunia 2024, Semua di Benua Afrika

- Burundi, dengan lebih dari 13,2 juta penduduk, menjadi negara termiskin di dunia
- Sektor pertanian kontribusi besar terhadap PDB, tetapi akses makanan masih sulit
Jakarta, IDN Times - Di tengah ketidaksetaraan global yang semakin meningkat, beberapa negara menghadapi tantangan besar dalam upaya mereka untuk maju. Burundi, yang memiliki lebih dari 13,2 juta penduduk, tercatat sebagai negara termiskin di dunia.
World Population Review, setidaknya memetakan beberapa negara termiskin di dunia yang diukur menggunakan pendapatan nasional bruto (PNB), yakni total pendapatan yang diperoleh oleh penduduk dan bisnis suatu negara.
PNB diukur dalam dua cara: dalam dolar AS menggunakan metode Atlas untuk perbandingan mata uang dan dalam dolar internasional paritas daya beli (PPP) yang mengikuti nilai dolar AS pada tahun tertentu.
Bank Dunia mengklasifikasikan negara sebagai berpendapatan rendah jika PNB mereka (dalam dolar AS saat ini) kurang dari 1.135 dolar AS pada 2022.
Klasifikasi negara sebagai ekonomi berpendapatan rendah tergantung pada peringkat Bank Dunia yang menggunakan PNB per kapita sebagai ukuran. PNB ini, serupa dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, yakni total nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan di suatu negara, ditambah pajak dikurangi subsidi, dibagi dengan jumlah penduduk.
Namun, PNB juga mencakup pendapatan dari sumber internasional seperti investasi asing, memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kesehatan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, PNB digunakan untuk menentukan negara-negara termiskin di dunia dalam analisis ini.
1. Burundi

Burundi, negara dengan jumlah penduduk lebih dari 13,2 juta, menduduki peringkat sebagai negara termiskin di dunia. Meskipun mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat sebesar 2,87 persen, Burundi menghadapi tantangan serius dari ancaman kelebihan populasi.
Sektor utama negara tersebut adalah pertanian, yang memberikan kontribusi signifikan sebesar 32,9 persen terhadap PDB dan menyerap lebih dari 70 persen angkatan kerja. Namun demikian, sekitar 40 persen dari penduduknya mengalami kesulitan mendapatkan akses makanan yang memadai, situasi itu dapat diperparah oleh pertumbuhan populasi yang tinggi.
Selain itu, Burundi juga menghadapi tantangan dalam bidang pendidikan yang terbatas, tingkat korupsi yang tinggi, serta konflik internal yang mempengaruhi stabilitas negara.
2. Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah memiliki PNB PPP sebesar 980 dolar AS, menjadikannya salah satu negara termiskin di dunia. Meskipun populasi negara tersebut tumbuh dengan cepat, ekonominya tetap lemah.
Banyak penduduknya menggantungkan hidup pada pertanian subsisten untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara sektor pertanian menyumbang lebih dari separuh PDB negara tersebut.
Meskipun kayu dan berlian menjadi sumber utama pendapatan negara, manfaat dari kekayaan alam tersebut tidak dirasakan oleh sebagian besar warga negaranya.
3. Sudan Selatan

Sudan Selatan, dengan PNB PPP sebesar 1.040 dolar AS, berada di peringkat ketiga sebagai salah satu negara termiskin di dunia. Negara tersebut juga memiliki indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang sangat rendah, hanya mencapai 0,385.
HDI mengukur pencapaian rata-rata dalam aspek-aspek seperti harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan.
Sudan Selatan juga menghadapi tantangan berat seperti tingkat kematian ibu yang tinggi, infrastruktur yang minim seperti listrik dan air mengalir yang jarang tersedia, serta kurangnya jalan beraspal.
4. Republik Demokratik Kongo

Republik Demokratik Kongo memiliki PNB yang setara dengan 1.110 dolar AS dalam PPP, sehingga menempatkannya sebagai salah satu negara termiskin keempat di dunia.
Negara tersebut mengalami pertumbuhan populasi yang sangat cepat, dengan angka kenaikan sebesar 3,26 persen setiap tahun dari total populasi mencapai 102 juta orang saat ini.
Pertumbuhan populasi yang cepat telah memperburuk masalah malnutrisi yang tinggi, serta kurangnya akses terhadap layanan kesehatan modern dan pendidikan yang memadai.
Selain itu, Republik Demokratik Kongo juga menghadapi tantangan serius seperti ketidakstabilan politik dan konflik, yang semuanya berkontribusi pada tingkat kemiskinan yang mencapai 63,9 persen.
5. Somalia

Somalia menempati peringkat kelima sebagai negara termiskin di dunia, dengan PNB PPP mencapai 1.240 dolar AS.
Seperti halnya dengan negara-negara lain dalam daftar, Somalia mengalami pertumbuhan populasi yang cepat sebesar 3,32 persen per tahun, dengan tingkat kesuburan lebih dari 6 kelahiran per ibu.
Situasi tersebut menambah tekanan pada sistem kesehatan yang sudah terbatas serta memperburuk ketidakstabilan di negara tersebut.
Selain itu, Somalia menghadapi tantangan serius seperti pemerintahan yang tidak stabil, konflik internal yang berkepanjangan, penurunan ekonomi, dan tingkat kemiskinan yang tinggi, di mana sekitar 70 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.
