Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Memilih Tempat Magang yang Tepat Untukmu

Ilustrasi diskusi ketika internship (unsplash.com/Brooke Cagle)

Jakarta, IDN Times - Magang menjadi satu kegiatan yang mungkin tak terhindarkan dalam kehidupan seseorang. Biasanya magang dilakukan sebelum lulus kuliah dengan tujuan mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia kerja sesungguhnya.

Oleh karena itu, memilih tempat magang tidak bisa dilakukan asal-asalan. Kamu mesti memilih tempat magang dengan hati-hati supaya kamu tetap bisa belajar dan meraih ilmu tentang dunia kerja yang kamu minati ketika lulus kuliah nanti.

Berikut ini enam tips memilih magang buat kamu seperti dikutip IDN Times dari glints.com.

1. Sesuaikan dengan bidang kerja impian

pexels.com/christina morillo

Tips pertama dalam memilih tempat magang adalah cari yang sesuai dengan bidang kerja impianmu.

Magang merupakan pintu depan menuju kerja impianmu sehingga pilihlah yang paling bisa memberikan kamu kemampuan dan gambaran sesuai itu.

Magang sendiri memiliki manfaat untuk memperkaya pengetahuan dan kemampuan seputar bidang kerja impian yang ingin kamu geluti nanti.

2. Pertimbangkan lokasi magang

Ilustrasi Bekerja (IDN Times/Fiqih Damarjati)

Lokasi juga menjadi hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memilih tempat magang. Carilah lokasi magang yang dekat dengan rumah atau kosanmu.

Tentukan juga apakah lokasi magang kamu bisa memberikan pengalaman yang setimpal dengan biaya transportasimu. Jika iya, memilih lokasi magang yang agak jauh dari rumah atau kosan bisa dijadikan pilihan.

Kamu perlu pastikan tempat magangmu bisa memberikan dan meningkatkan kemampuanmu serta bermanfaat untuk karier profesionalmu ke depannya.

Namun, jika jawabannya tidak maka mencari lokasi magang yang dekat dari rumah atau kosan bisa menjadi pilihan bijaksana.

3. Pilih tempat yang bisa membuatmu berkembang

ilustrasi karyawan kantor (pexels.com/Alena Darmel)

Tips berikutnya dalam memilih tempat magang adalah dengan memastikan job desc yang bakal kamu kerjakan sesuai dengan keinginanmu berkembang secara profesional.

Kamu bisa mengetahui soal tersebut dengan memperhatikan deskripsi di lowongan yang ditampilkan di situs pencari kerja. Di sana pasti ada deskripsi tentang jenis pekerjaan, kemampuan yang dibutuhkan, dan segenap persyaratan lainnya.

Deskripsi tersebut bisa memberikan gambaran singkat bagi kamu tentang apa saja yang akan dikerjakan dan kaitannya dengan bidang kerja impianmu.

Jika hal tersebut belum jelas maka kamu bisa tanyakan ketika melakukan wawancara sebelum magang.

4. Pastikan memiliki durasi magang yang sesuai

ilustrasi magang/internship di perusahaan (unsplash.com/@mimithian)

Magang biasanya berjalan dengan durasi 3--6 bulan. Hal ini tentunya berbeda-beda tergantung kebijakan tiap perusahaan yang menjadi tempat magangmu.

Oleh karena itu, pastikan durasi yang akan kamu habiskan untuk magang di perusahaan pilihanmu. Hal ini bisa kamu peroleh dengan melihat deskripsi lowongan magang atau bertanya ketika wawancara magang dilakukan.

Dalam perjalanannya, perusahaan yang menjadi tempat magang mewajibkanmu datang setiap hari seperti halnya pekerja full time. Namun, ada juga yang selang seling asalkan sesuai dengan jam yang dibutuhkan.

Jika kamu masih harus kuliah, ada baiknya kamu memilih tempat magang yang tidak mewajibkanmu datang setiap hari seperti karyawan full time.

Dengan begitu, kamu bisa tetap menjalankan sisa kuliah dengan baik dan mengawali kariermu dengan sama baiknya pula.

5. Pastikan soal dapat bayaran atau tidak

Ilustrasi gaji (IDN Times/Arief Rahmat)

Bayaran dari perusahaan untuk kamu peserta magang biasanya merupakan pilihan. Ada perusahaan yang memang memiliki bujet membayar anak magang, ada juga yang tidak.

Magang memang proses mencari ilmu dan pengalaman, tetapi tetap ada kemungkinan kamu membutuhkan uang atau bayaran dari magang terlebih jika tempat magangmu mengharuskanmu merogoh kocek lebih dalam untuk biaya transportasi dan konsumsi.

Untuk memastikan soal bayaran tersebut kamu bisa bertanya ke pihak yang mewawancaraimu. Pastiian ke mereka apakah kamu bisa mendapatkan bayaran yang setidaknya bisa menutupi pengeluaran untuk transportasi dan konsumsi.

6. Potensi menciptakan jaringan alias networking

ilustrasi magang (pexels.com/fauxels)

Sebuah tempat magang yang baik sudah seharusnya memiliki potensi untuk pengembangan jaringan alias networking.

Networking ini menjadi penting ketika kamu lulus kuliah nanti karena bisa menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah.

Ketika magang kamu bisa mingle atau berbaur dengan para pekerja lainnya untuk menciptakan networking dan juga menjaga hubungan baik dengan para pekerja di lokasi magangmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us