Nikita Mirzani, salah satu artis kontroversial di Indonesia. Ia sempat terjerat beberapa kasus dengan public figure.
Terlepas dari rumor negatif yang mengelilinginya, wanita yang akrab dipanggil Niki ini berusaha menjalani kehidupannya secara positif, salah satunya dengan berbisnis. Meski nama-nama produknya masih asing terdengar, bisa dibilang usahanya cukup sukses. Seperti yang berikut ini:
Pertengahan 2016 lalu, Niki memperkenalkan manajemen model yang dibentuknya. Mereka terdiri dari remaja laki-laki dan perempuan yang terpilih melalui casting. Hal ini cukup menyita perhatian, karena para anggotanya berwajah bule.
Empat model pria tampan diberi nama "Hunga Boys", sedangkan model wanita dikelompokkan sebagai "Girlfriend".
Bukan Nikita Mirzani namanya kalau gak menuai kontroversi. Khusus di bulan Ramadhan, Niki meluncurkan produk busana muslim. Ia mempromosikannya pertama kali melalui Insta-Story akun pribadinya.
Ia mengenakan baju panjang bermotif leopard untuk sesi pemotretan. Tapi, ia sempat dihujat karena kainnya yang sangat tipis dan terawang.
Nikita mencoba peruntungan bisnis dengan membuka toko oleh-oleh di beberapa tempat wisata di Indonesia. Bukan cake kekinian seperti artis-artis kebanyakan, tapi lebih ke makanan ringan dan pernak-pernik.
Sebelumnya, ia sudah sukses membuka toko di Bandung. Kini, cabangnya ada di Bali dan Yogyakarta.
Ternyata sejak 2007, Nikita Mirzani sudah terjun ke bisnis batu bara di Kalimantan. Bisnis tersebut tak dijalankan sendiri, tapi ia berperan sebagai investor. Nikita dikabarkan telah menginvestasikan sebanyak Rp 10 miliar untuk bisnisnya tersebut.
Bertolak belakang dengan produk baju muslimnya, Nikita menjalankan usaha baru yakni bikini dan beach wear bernama "Niki Breeze". Ia kerap mempromosikan bikininya di akun Instagram dengan model dirinya sendiri.
Buku ini juga menuai kontroversi lantaran foto-foto seksi Nikita yang khusus ditampilkan dalam bukunya.
Bisnis ini pun menuai kontroversi, karena boneka Niki lebih berbau sensual dan tak sesuai untuk mainan anak-anak. Selain itu, harga yang dipatok juga termasuk mahal yakni mencapai Rp 1,5 juta.