8 Hal Ini Harus Dilakukan Millennials Jika Ingin Sukses 10 Tahun Lagi

Mungkin, bagi sebagian orang, punya pekerjaan layak dan penghasilan yang mencukupi sudah membuat mereka puas. Namun, bagi yang ingin terus maju dan meraih kesuksesan, mereka akan terus mencoba keluar dari zona nyamannya dan berani mencoba hal baru.

Hal ini bisa dicontohkan dengan mencoba mengasah berbagai kemampuan baru yang bermanfaat. Bisa juga dengan mencoba berbagai jenis pekerjaan. Siapa bisa menyangka kalau kamu bisa menemukan passion  sebenarnya, seiring dengan bertambahnya pengalaman.

Gak hanya menabung, investasi pun juga menjadi kewajiban. Hal semacam inilah yang selalu menjadi fokus utama para orang sukses. Contohlah investor ternama dan salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffet. Kekayaan Buffet saat ini digadang mencapai puluhan miliar dollar, tak lain merupakan hasil investasi membeli saham yang dia lakukan sejak usia 11 tahun. 

Sukses meraih gelar sarjana bukan berarti saatnya untuk berhenti belajar. Bagi orang-orang sukses, belajar tidak mengenal usia dan gak cuma bisa dilakukan di sekolah.

Bill Gates dan Steve Jobs yang memilih drop out  dari kuliah pun tetap mengisi pikiran dengan berbagai pelajaran baru yang mereka sukai. Bill Gates sendiri dikabarkan bisa membaca 50 buku dalam setahun, lho.

Kesuksesan tak lain merupakan buah dari segala keputusan yang kita ambil. Jadi, jangan ragu ketika kamu dihadapkan oleh dua pilihan yang sulit. Tetaplah berpikir positif dan yakin jika kamu bisa melakukan apa pun. Anggap saja semua keputusan yang kamu ambil memberikanmu peluang dan pengalaman baru.

Gak perlu buru-buru berdandan ala eksekutif muda. Untuk bisa sukses di usia muda, pakaian atau penampilan tidak lebih penting dari etos kerja.

Motivator dan investor ternama asal Amerika Serikat, Grant Cardone, mengakui ketika dia sudah menjadi seorang miliarder, dia masih menggunakan mobil yang biasa-biasa saja. Karena baginya, materi yang dimiliki tidak sebanding dengan etika kerja yang sudah ditanamkan pada diri sendiri.

Kesuksesan gak bakal diraih jika kamu tidak berani bertindak dan mengambil risiko. Mantan CEO Yahoo, Marissa Mayer, tentu yang paling mengerti tentang hal ini. Pasca lulus dari Stanford University, Mayer sudah diberi 14 tawaran pekerjaan yang berbeda.

Namun, Meyer memilih bekerja di Google, yang waktu itu masih berupa perusahaan kecil berisi 19 karyawan. Terbukti risiko yang diambil Meyer membuat dia sukses, karena dia turut berkontribusi mengembangkan perusahaan Google.

Pendiri LinkedIn, Reid Hoffman, pernah berkata “Lima orang yang sering menghabiskan waktu bersamamu menunjukkan seperti apa dirimu”. Jika dipikir-pikir lagi, tentu saja ada benarnya.

Sahabat merupakan cerminan diri kita, begitu juga sebaliknya. Jadi, jika kamu ingin menjadi orang yang sukses, kamu harus banyak bergaul dengan orang yang sukses juga. Karena tanpa disadari, bakal ada banyak hal dan pelajaran baru yang bisa kamu dapat. Tentunya akan sangat memberikan motivasi untuk terus maju.

Keterlibatan soft skill dalam upaya mencapai kesuksesan gak bisa disepelekan. Di dalam berbagai pekerjaan dan usaha, interaksi dan networking berperan sangat penting.

Makanya, mumpung masih muda, sering-seringlah melatih kemampuan interpersonalmu. Belajar mengenai teknik negosiasi dan diplomasi, dari situ kamu bakal jadi lebih mudah mempererat relasi dengan banyak orang.

Terbukti, kan untuk sukses di usia muda gak cuma butuh modal materi. Yang paling penting adalah modal dari diri sendiri dulu. Yuk, biasakan menerapkan hal-hal ini untuk gak cuma sukses, tapi juga menjadi diri yang lebih baik lagi.