Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ahok Sarjana Geologi, Pas Jadi Bos Pertamina

IDN Times/Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Basuki tjahja Purnama alias Ahok akan menjadi petinggi di perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Ia santer disebut bakal memimpin PT Pertamina awal Desember nanti.

Menyoroti hal tersebut Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, sosok Ahok memang layak duduk di jajaran petinggi Pertamina. Bahkan menurut dia, Ahok pantas jadi komisaris utama.

"Dia dikabarkan jadi komisaris utama Pertamina, kalau saya lihat dia bisa di posisi itu. Kalau dilihat secara background, dia punya predikat geologi. Dia juga pernah di bidang energi, saya kira ikatannya kuat di situ (Pertamina)," katanya saat dihubungi IDN Times, Kamis (14/11).

Ahok pernah kuliah di jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Mineral, Universitas Trisakti.

1. Komisaris Utama Pertamina tak masalah dari pengusaha

(Basuki Tjahaja Purnama saat pelantikan Presiden Joko Widodo di gedung DPR, Minggu 20 Oktober 2019) IDN Times/Irfan Fathurohman

Jika dilihat selama ini, kata dia, komisaris utama Pertamina memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan juga mantan pejabat di lembaga pemerintah. Hal ini serupa dengan latar belakang Ahok, sehingga ia menilai tak masalah untuk Ahok menjadi komisaris utama Pertamina.

"Gak masalah (latar belakang Ahok), tinggal bagaimana dalam pelaksanaannya ketika dia jadi Komisaris tersebut, dia sudah melepaskan tanggung jawabnya di bidang lain," tambahnya.

2. Ahok dinilai mampu membawahi Pertamina

(Ahok pada saat pelantikan Presiden Jokowi, 2019) IDN Times / Irfan Fathurohman

Selanjutnya Mamit mengatakan, jika melihat rekam jejak Ahok saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia dinilai mampu membawahi Pertamina.

"Dengan cara kerja dia di pemerintahan kemarin, kalau bisa diimpelementasikan di BUMN, mungkin bisa membawa perubahan untuk Pertamina," ucapnya.

3. Ini PR untuk Ahok di Pertamina

IDN Times/Auriga

Ia menuturkan, jika benar Ahok menjadi petinggi di Pertamina, ada beberapa pekerjaan rumah besar yang harus dikerjakan Ahok, mulai dari hulu ke hilir.

"Kalau dari hulu, bagaimana lifting gak terus mengalami penurunan, bagimana harus menjaga dan mempertahankan produksi lifting, bahkan bagimana untuk menambah. Lalu meningkatkan eksplorasi kita juga jadi PR ke depan. Karena eksplorasi kita gak jalan. Sektor hilir lebih banyak lagi, di mana sektor hilir memang menjadi titik lemah Pertamina, karena selalu merugi," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
Auriga Agustina
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us