Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhyonon(Dok/Istimewa(

Jakarta, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Senin (26/2/2024).

Airlangga menjelaskan dalam pertemuan dibahas sejumlah permasalahan penyelesaian tanah dan tata ruang pada proyek strategis nasional (PSN).

"Kedatangan Menteri ATR/BPN untuk berkoordinasi. Banyak hal yang perlu koordinasi terutama terkait dengan PSN, kemudian beberapa program prioritas termasuk di berbagai sektor penataan tata ruang di atas tanah dan di dalam tanah," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (26/2/2024).

1. Permasalahan lahan di IKN juga dibahas

website itb.ac.id

Di samping itu, Airlangga mengaku pihaknya telah membahas masalah penyelesaian lahan di megaproyek IKN.

"Teknis nanti akan dibahas lebih detail karena IKN itu kan ada beberapa isu lain juga di sana," tambahnya.

2. Alasan AHY bertemu Airlangga

Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko ketika bersalaman dengan Menteri ATR, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana. (www.instagram.com/@erickthohir)

AHY, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa jadwal bertemu dengan Airlangga menjadi salah satu agenda prioritas yang telah direncanakan di minggu pertamanya menjabat sebagai menteri ATR/BPN.

Komunikasi ini dilakukan untuk membangun koordinasi lanjutan pada sejumlah program di Kementeriannya. Terlebih, Kementerian ATR/BPN berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian.

"Sehingga patut rasanya, di minggu pertama ini saya melakukan kunjungan secara resmi sekaligus saya juga tadi mencatat beberapa yang menjadi prioritas dan atensi yang harus segera kita carikan solusinya bersama," ungkapnya.

3. AHY berkomitmen kejar masalah agraria

Lahan relokasi korban banjir bandang Kalibaru Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Di sisi lain, ia berkomitmen mengejar target penyelesaian permasalahan agraria di sepanjang 8 bulan masa kepemimpinannya.

"Sejumlah proyek strategis nasional dan target-target pencapaian yang ditetapkan pak Presiden Jokowi tentang reforma agraria harus kita kerjakan dengan serius, karena 8 bulan terakhir ini, kita ingin semua yang dikerjakan bisa dituntaskan paling tidak mencapai target-target yang terbaik," jelasnya. 

Editorial Team