5 Cara Panen Cuan Tanpa Perlu Mahalin Harga, Pelanggan Nempel deh!

Pelaku bisnis kecil-kecilan dapat menggunakan cara ini

Jakarta, IDN Times - Tingkat penjualan yang tinggi yang disertai dengan keuntungan besar tentu menjadi impian semua pelaku bisnis. Pengembangan usaha pun bisa terus dilakukan jika keuntungan melebihi target usaha.

Sudah pasti, pelaku bisnis akan semangat dalam menjalankan bisnisnya dalam kondisi demikian. Apa yang perlu kamu lakukan agar keuntungan dari penjualan produkmu bisa melimpah? 

Untuk mendapatkan keuntungan dalam berbisnis, banyak cara yang dapat dilakukan. Tapi, jangan selalu bayangkan bahwa keuntungan yang besar hanya bisa kamu dapatkan kalau kamu menaikkan harga jual. Masih banyak strategi yang lebih baik dari itu. 

Salah satu hal yang bisa dilakukan ialah dengan melakukan efisiensi praktis terhadap budgeting operasional dan inventaris produk. Dengan demikian Jadi, harga jual akan tetap sama dan kamu tidak berpotensi kehilangan pelanggan karena harga yang terlalu mahal. 

Lalu, bagaimana cara melakukan efisiensi itu? Berikut kelima tahapannya. 

Baca Juga: Ide Jualan Makanan Kekinian, Paling Populer Jadi Ladang Cuan!  

1. Lakukan negosiasi dengan supplier untuk mendapatkan harga pas

5 Cara Panen Cuan Tanpa Perlu Mahalin Harga, Pelanggan Nempel deh!learnex.co.za

Mengurangi pengeluaran dalam bisnis adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Kamu dapat memulainya dari pengeluaran paling awal, yaitu pengeluaran pokok untuk bahan-bahan produk yang dibeli dari supplier

Lakukanlah negosiasi harga dengan pemasok atau supplier pada bisnis yang dijalankan, untuk mendapatkan bahan baku atau persediaan dengan harga yang lebih pas. Tentunya, harga tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama. Jadi, kamu akan mendapatkan harga jual yang tidak terlalu tinggi namun dapat menguntungkan.

2. Tentukan jumlah minimal dan maksimal pada persediaan stok

5 Cara Panen Cuan Tanpa Perlu Mahalin Harga, Pelanggan Nempel deh!Ilustrasi barang pengiriman. IDN Times/Prayugo Utomo)

Dalam hal ini, pastikan kamu selalu memantau stok produk yang dimiliki untuk melihat apakah ada persediaan produk dalam jumlah besar yang tidak berkurang dari waktu ke waktu sesuai dengan ketetapan minimal dan maksimal stok. 

Dengan demikian, kamu tidak akan kekurangan atau kelebihan stok yang membuat kamu sulit menjual produk kepada pelanggan. Jadi, bisnismu tetap mendapat keuntungan tanpa harus menaikan harga jual karena stok yang kurang atau lebih.

Baca Juga: Selain Saham, Ini 5 Investasi yang Punya Prospek Keuntungan Tinggi

3. Perhatikan laba kotor yang dihasilkan

5 Cara Panen Cuan Tanpa Perlu Mahalin Harga, Pelanggan Nempel deh!Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi turun (IDN Times/Arief Rahmat)

Jika laba kotor yang diperoleh dari suatu produk atau layanan tidak terlalu tinggi, kamu harus mengeluarkan banyak uang untuk terus menawarkan dan memasarkannya. Dengan ini, kamu sudah menyia-nyiakan sumber daya pengoperasian pada item yang mungkin bergerak cepat, tetapi tidak terlalu menguntungkan.

Sekalipun penjualan tinggi untuk produk tertentu, bisnis kamu mungkin membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan keuntungan besar hanya karena kebutuhan untuk terus meningkatkan harga jual. Maka dari itu, volume penjualan adalah salah satu cara untuk memaksimalkan keuntungan.

4. Kurangi komponen yang tidak esensial

5 Cara Panen Cuan Tanpa Perlu Mahalin Harga, Pelanggan Nempel deh!Pinterest

Mengurangi komponen yang sekiranya tidak lagi esensial dalam bisnis kamu merupakan satu hal yang penting. Misalnya, seperti mengurangi biaya packaging produk dengan yang lebih murah dan simple, tetapi tidak merubah fungsi dan tetap aman untuk produk kamu.

Atau bisa juga dari segi pengoperasian bisnis kamu seperti produk-produk yang tidak lagi banyak peminat dan hanya menambah biaya produksi.

5. Menilai efektivitas dan jumlah karyawan

5 Cara Panen Cuan Tanpa Perlu Mahalin Harga, Pelanggan Nempel deh!ptpn10.co.id

Jika bisnismu mempekerjakan karyawan, cara  ini akan cukup berat untuk dilaksanakan, namun esensial. Apabila ternyata ada karyawan yang tidak efektif dan produktif, tergantung keputusan dari manajemen, maka bisa saja karyawan perusahaan harus dikeluarkan. 

Hal tersebut terjadi karena karyawan yang tidak produktif hanya akan menjadi beban biaya dalam bisnis dan hal ini akan berpengaruh ke harga jual produk dan keuntungan bisnismu. 

Jumlah karyawan yang terlalu banyak juga tidak efektif. Pastikan setiap karyawan memiliki pekerjaan yang dapat dilakukan dan diselesaikan dengan efektif.

Baca Juga: 5 Cara Menghitung Laba Bersih, Penting untuk Pengembangan Bisnis Kamu!

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya