Puan Maharani Ungkap 5 Hal dalam Transformasi Strategi Ekonomi RI

Peningkatan SDM dan lapangan pekerjaan harus dilakukan

Jakarta, IDN Times – Pandemik COVID-19 memberikan dampak kesehatan dan juga perekonomian Tanah Air. Untuk mengatasi hal tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan lima hal penting dalam transformasi strategi ekonomi yang akan dilakukan Indonesia. Hal pertama yaitu, optimalisasi pembangunan infrastruktur.

“Kedua penguatan implementasi kebijakan ekonomi, ketiga minimalisasi ketergantungan modal asing jangka pendek yang di arahkan untuk mengatasi saving invenstment gap yang kerap terjadi di Indonesia,” kata Puan dalam acara Rapat Kerja Nasional HIPMI 2021 yang disiaran langsung oleh YouTube HIPMI TV, Jumat (5/3/2021).

Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Ini 5 Strategi Sri Mulyani 

1. Peningkatan SDM dan lapangan pekerjaan harus dilakukan

Puan Maharani Ungkap 5 Hal dalam Transformasi Strategi Ekonomi RIIlustrasi pekerja pabrik. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Puan mengatakan, hal keempat dalam transformasi ekonomi yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia dan lapangan pekerjaan. Salah satunya memperbaiki kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri dan menambah instruktur serta standar kompetensi.

“Membangun platform jobmatching antara lembaga vokasi dan industri, pembangunan informasi pasar kerja yang efektif dan berkelanjutan, serta membentuk komite vokasi baik di pusat dan daerah,” katanya.

Selanjutnya, hal kelima yaitu konfigurasi investasi untuk mendukung pertumbuhan yang dilakukan. Melalui kebijakan ekosistem investasi yang dpat meningkat dan dengan mudah diakses oleh seluruh pelaku ekonomi.

2. Transformasi ekonomi sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alenia keempat

Puan Maharani Ungkap 5 Hal dalam Transformasi Strategi Ekonomi RIKetua DPR, Puan Maharani ketika memimpin rapat 14 Agustus 2020 (Tangkapan layar YouTube)

Puan menjelaskan, transformasi ekonomi yang dimaksud tetap memiliki tujuan pembangunan Indonesia. Hal itu sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alenia keempat.

“Melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indoensia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamainan abadi, dan keadilan sosial,” katanya.

Baca Juga: ASEAN+3 Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,9 Persen di 2021

3. Ada 3 dampak besar pandemik COVID-19 bagi perekonomian Indonesia

Puan Maharani Ungkap 5 Hal dalam Transformasi Strategi Ekonomi RIPetugas mengecek proses swab test yang baru dilakukan dari seorang tenaga medis. IDN Times/Candra Irawan

Puan juga menjelaskan, setidaknya ada tiga dampak besar pandemik COVID-19 bagi perekonomian Indonesia. Pertama, konsumsi rumat tangga yang menurun. Padal hal tersebut adalah daya beli yang menopang 60 persen perekonomian Tanah Air.  

“Kedua, ketidak pastian yg berkempanganhang,n sehingga investasi lemah dan berimplikasi dengan terhentinya usaha dan terjadinya PHK,” katanya. Ketiga, dengan kelemahan ekonomi global, harga komoditas pun turun dan ekspor Indonesia ke beberapa negara terhenti.

Baca Juga: RI Diramal Masuk Top 5 Ekonomi Dunia, Investasi BUMN Jadi Kunci PEN

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya