Manfaatkan Pelatihan Digital, UMKM di Desa Sukarara Tembus Pasar Dunia
Bakti Kominfo beri pelatihan digital di daerah 3 T
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Sukarara, Lombok Timur merasakan manfaat digitalisasi terhadap perkembangan usaha mereka. Hal itu seiring pembangunan jaringan telekomunikasi dan internet serta program pelatihan digital dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Sebanyak 30 UMKM telah berhasil mengembangkan usaha mereka usai mendapatkan pelatihan digital marketing dari Bakti Kemenkominfo sejak 2019. Bahkan, beberapa di antara mereka mampu menembus pasar ekspor.
Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi (TI) untuk Pemerintah dan Masyarakat Bakti Kemenkominfo, Danny Januar Ismawan mengatakan Bakti tidak hanya membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), tapi memberikan pelatihan jangka panjang dalam rangka mendorong ekosistem digital di kawasan tersebut.
"Pelatihan yang kita berikan bukan sehari-dua hari melainkan pendampingan dalam jangka waktu lama, hingga 6 bulan. Sebab, ada gap adopsi teknologi di wilayah pedesaan seperti ini. Pelatihan bagi UMKM harus di-maintain jangka panjang," ujarnya di Desa Sukarara, Lombok Timur, Rabu (5/9/2022).
Baca Juga: Sepanjang 2022, Kominfo Blokir 118 Ribu Konten Judi Online
Baca Juga: Ini Tempat Makan dan Nongkrong dengan Nuansa Klasik di Lombok
1. UMKM kuliner tembus pasar ekspor
Yosi Eka Kurniawati, owner Ombak Food, sebuah UMKM cemilan sehat mengaku sangat terbantu sejak mendapatkan pelatihan dari Bakti Kominfo. UMKM penghasil tujuh jenis olahan makanan tradisional sehat itu kini bahkan berhasil menjual produknya hingga ke Singapura, Taiwan, Jerman.
"Pelatihan digital marketing itu sangat berguna bagi saya, yang dulunya bisa dibilang ibu-ibu gaptek sekarang saya bisa menggunakan IG bisnis, Google Maps Business. Semua yang membantu mengembangkan usaha saya," tutur pemilik gerai Ombak Food yang bertempat di Kampung Ombak Bersatu, Lombok Tengah tersebut.
Dia pun menuturkan pelatihan itu mulai diikutinya sejak 2019. "Pelatihannya itu gak cuma sekali, dalam beberapa bulan ada bermacam-macam. Lalu sampai sekarang masih dipantau oleh coach-nya," kata Yosi kepada IDN Times.