TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dampak Perang Rusia-Ukraina, India Larang Ekspor Gandum

Namun, India masih buka ruang untuk kirim pasokan gandum

petani gandum di India (indiatoday.in/Pankaj Tiwari)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah India secara resmi melarang ekspor gandum dalam sebuah pemberitaan resmi pada Jumat (13/5/2022) malam waktu setempat. India sendiri merupakan produsen gandum terbesar kedua di dunia.

Alasan Pemerintah India menerapkan kebijakan ini adalah untuk mengatasi permasalahan pasokan dalam negeri yang dipicu oleh perang di Ukraina. Bahkan, India sempat mengatakan bahwa ketahanan pangan negaranya itu sedang berada di bawah ancaman.

Baca Juga: Kelangkaan Pangan, Iran Siap Pasok Gandum ke Lebanon

Baca Juga: Impor Gandum Ukraina Akan Terganggu, Harga Mie Instan dan Roti Naik?

1. Pemerintah India hanya pasok gandum kepada negara yang benar-benar membutuhkan

Kebijakan ini dikeluarkan langsung oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri India (DGFT). "Kebijakan ekspor gandum ... dilarang segera ...," kata ototitas tersebut dalam sebuah pemberitahuan pada Jumat (13/05/2022) malam, dilansir The Hindustan

Namun, ekspor gandum akan diizinkan atas dasar izin yang diberikan oleh pemerintah ke negara lain untuk memenuhi kebutuhan ketahanan pangan. Negara yang benar-benar membutuhkan harus mengirimkan notifikasi resmi kepada otoritas setempat.

“Ekspor akan diizinkan dalam hal pengiriman di mana letter of credit yang tidak dapat dibatalkan diterbitkan pada atau sebelum tanggal pemberitahuan. Ekspor akan diizinkan atas dasar izin yang diberikan oleh pemerintah India ke negara lain untuk memenuhi kebutuhan ketahanan pangan mereka dan berdasarkan permintaan pemerintah,” kata DGFT menambahkan dalam pernyataan itu.

Baca Juga: Ekspor Mandek, Ukraina Minta Bantu Dunia Buka Blokir Rusia di Odessa

2. Selama perang Ukraina-Rusia, India jadi andalan pemasok gandum

gandum (pexels.com/Pixabay)

Keputusan untuk menghentikan ekspor gandum tak lepas dari kekhawatiran India tentang inflasi yang tinggi. Hal tersebut telah menambah serentetan kebijakan proteksionisme pangan sejak perang Ukraina-Rusia dimulai pada 24 Februari 2022. 

Dilansir The Sydney Morning Herald, banyak negara yang mengandalkan India untuk pasokan gandum, setelah ekspor komoditas tersebut anjlok akibat distribusi dari wilayah Laut Hitam yang terhambat akibat perang.  Di sisi lain, Ukraina dan Rusia adalah salah satu pemasok gandum terbesar di dunia. 

Adanya pelarangan ekspor gandum dari India pastinya akan menyulitkan sebagian negara untuk menjalankan bisnis atau memenuhi kebutuhan pangan di negaranya. Sementara ini, Amerika Serikat dan Kanada kemungkinan akan jadi andalan negara lainnya untuk mendatangkan gandum. 

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya