Putri Vladimir Putin Ditunjuk untuk Tangani Barang Subtitusi Impor
Katerina Tikhonova ditugaskan sebagai co-chair RSPP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Putri bungsu Presiden Vladimir Putin, Katerina Tikhonova, telah ditunjuk untuk mengawasi program substitusi impor Rusia menurut RBC Group pada Rabu (13/7/2022). Program ini merupakan langkah Rusia dalam menghadapi berbagai sanksi-sanksi ekonomi dan perdagangan akibat invasi Ukraina.
Sanksi Barat dan keluarnya perusahaan-perusahaan Barat setelah invasi ke Ukraina membuat Rusia mengalami penurunan impor dan menghadapi kekurangan barang-barang penting. Hal ini telah memicu inflasi yang mengindikasikan perekonomian Rusia menjadi memburuk akibat invasi di Ukraina.
Baca Juga: Putin Sahkan Dekrit Permudah Naturalisasi Warga Ukraina Menjadi Rusia
Baca Juga: Rusia Cabut Larangan Blokade Migas Kazakhstan
1. Katerina Tikhonova ditunjuk sebagai salah satu ketua RSPP
The Russian Union of Industrialists and Entrepreneurs (RSPP) menjadikan Tikhonova sebagai co-chair dewan koordinasi substitusi impor menurut sebuah dokumen yang mengonfirmasi penunjukan tersebut, dilansir RBC. Tikhonova memang merupakan seorang eksekutif dan ilmuwan yang cukup terkemuka di Rusia.
Penunjukan putri bungsu Putin itu juga dikonfirmasi oleh seorang juru bicara dari RSPP. Dewan RSPP merupakan dewan yang baru terbantuk dan dipimpin oleh Alexander Shokin.
RSPP ditugaskan untuk menyusun proposal legislatif, menciptakan layanan digital, dan menyoroti praktik terbaik dalam upaya Rusia untuk mengurangi ketergantungannya pada barang-barang buatan luar negeri. Diharapkan lembaga ini dapat meminimalisir dampak sanksi-sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.