Begini Cara Pupuk Indonesia Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Musim Tanam
Pupuk Indonesia lakukan penyaluran ke gudang dan kios
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Indonesia mempercepat distribusi pupuk ke gudang-gudang kabupaten dan distributor. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi tingginya kebutuhan para petani, terutama pada musim tanam.
"Agar pada saat dibutuhkan, pupuk sudah berada dekat dengan petani," kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin melalui keterangannya, Rabu (13/5).
Sejatinya, upaya ini sudah dilakukan oleh perusahaan pelat merah ini sejak Februari lalu, untuk mengantisipasi kemungkinan terganggunya jalur distribusi akibat pandemik COVID-19. Menurut Aas, saat ini stok pupuk yang berada di gudang-gudang kabupaten atau lini III, cukup untuk kebutuhan 2-3 bulan ke depan.
Baca Juga: Capai 17,73 Persen, Penjualan Produk Pupuk Indonesia Naik di Kuartal I
1. Menambah armada tambahan dalam distribusi
Untuk itu, Pupuk Indonesia juga telah menyiapkan armada tambahan. Upaya ini, menurutnya, untuk memastikan pengiriman pupuk baik pupuk bersubsidi maupun komersial dapat berjalan lancar sampai ke kios resmi.
"Selain itu armada darat kami juga dilengkapi tanda bertuliskan dispensasi khusus angkutan barang penting, untuk memastikan semua aparat dapat membantu kelancaran pengiriman pupuk ke seluruh Indonesia," sambung Aas.
Baca Juga: Jelang Masa Tanam, PT Pupuk Indonesia Siapkan 1 Juta Ton Pupuk