Benarkah Ritel Offline Jadi Lesu karena E-Commerce?
Ritel offline perlu inovasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahja Widayanti mengakui, pengusaha bisnis ritel offline mengeluhkan penjualan kian sepi dikarenakan hadirnya ritel online alias e-commerce. Meski demikian, menurutnya, ritel offline sejatinya tidak benar-benar dalam kondisi sepi karena masih diminati oleh masyarakat.
"Kemarin ada yang komplain bilang toko ritel offline sudah sepi. Kata saya, 'oh ya?' karena saya lihat tetap bisa jalan," katanya, di Jakarta, Senin (29/7).
Baca Juga: Bisnis Ritel Kian Melemah, 7 Brand Terkenal Ini Terpaksa Gulung Tikar
1. Jahja meminta ritel offline lebih inovatif
Hanya saja, menurut Jahja, di era digitalisasi toko ritel offline, perlu untuk lebih inovatif untuk mendorong pertumbuhan penjualannya. "Saya pikir pelaku usaha offline perlu melakukan kreativitas dan inovasi yang lebih sehingga bisa membuat penjualan ritelnya bergerak," ujarnya.
Baca Juga: Ini Solusi Toko Ritel Offline di Tengah Persaingan Era Digital