TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BUMN Tamak akan Dibongkar Satu-satu, Bisnis Keuangan tapi Punya Hotel

Jika tak sesuai core bisnis akan dirombak

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan sejumlah BUMN yang memiliki  anak hingga cucu usaha berbeda dari inti bisnis akan dirampingkan.

"Kami ingin buat semua BUMN kembali ke core business masing-masing. Itu tetap mekanisme bisnis," katanya di Jakarta, Selasa (10/12).

Baca Juga: Erick Thohir Matikan Anak Cucu BUMN yang Fungsinya Tidak Jelas

1. Perusahaan BUMN banyak yang punya bisnis hotel

IDN Times / Auriga Agustina

Ia memberi contoh ada 85 hotel yang dimiliki sejumlah perusahaan pelat merah. Tetapi tak semua hotel tersebut menjadi bagian dari BUMN perhotelan, yakni PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau Inna Hotel Group. Beberapa hotel tersebut di antaranya dimiliki oleh PT Pertamina Tbk dan PT PANN Multi Finance.

"PT PANN punya hotel di Bandung besar. Saya tanya, apakah itu menguntungkan? Mereka bilang iya pak, itu buat bantu kami bayar gaji-gaji (karyawan)," katanya.

2. Kementerian BUMN soroti Karakatau Steel dan Garuda yang mencomot bisnis lain

Staf khusus Kementerian BUMN di acara BUMN Going Global (IDN Times/Auriga Agustina)

Tak hanya itu, Arya juga menyoroti aksi PT Krakatau Steel yang membuka rumah sakit. Lalu juga PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Pelabuhan Indonesia yang mencomot bisnis di bidang logistik, menurutnya hal itu seharusnya dijalankan oleh PT Pos Indonesia.

"Ternyata logistik buka hanya punya PT Pos. Di BUMN perkebunan ada, Pelindo dan Garuda juga. Semua ada bisnis logistik," ucapnya.

Baca Juga: Perketat Pembentukan Anak Usaha BUMN, Erick Thohir Siapkan Aturan Baru

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya