TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dana Siap, Inalum Selangkah Lagi Akuisisi Vale Indonesia

Peran Vale sentral dalam pengembangan proyek mobil listrik

Dirut MIND ID Orias Petrus Moedak menyampaikan paparan terkait penerbitan global bond (Tangkap layar MIND ID)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Orias Petrus Moedak mengatakan, pihaknya masih terus berupaya melakukan proses akuisisi atas perusahaan nikel PT Vale Indonesia (Tbk).

Hingga saat ini, Inalum yang juga induk holding pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) telah menyiapkan dana akuisisi tersebut. Penentuan harga juga sudah dibicarakan pada tahap awal.

"Harga sudah dibicarakan tahap awal, kita sesuaikan dan sudah lakukan perhitungan. Kami gak bisa sebutkan, yang pasti mereka akan umumkan nanti," kata Orias dalam video conference, Jumat (15/5). 

Baca Juga: Di Tengah Corona, Giliran Inalum Terbitkan Global Bond Rp37,5 Triliun

1. Dokumen akuisisi tengah disiapkan

Pekerja Inalum sedang proses pembuatan bahan baku aluminium (Dok.IDN Times/inalum)

Dia menjelaskan, dokumen yang diperlukan untuk akuisisi tengah disiapkan saat ini. Kendati begitu, pihaknya tidak ingin membeberkan berapa nilai akuisisi Vale. Menurutnya, pihaknya tengah melakukan review yang mendalam untuk menentukan harga yang tepat.

"Masih butuh approval dan review apakah harganya sudah sesuai dengan perhitungan, apakah harga yang dipasang ini gak melanggar aturan, jadi tunggu approval-nya dulu," ujarnya

2. Inalum akan caplok 20 persen saham Vale

IDN Times/istimewa

Inalum berencana mencaplok 20 persen saham Vale. Sebelumnya, penandatanganan kesepakatan pembelian saham itu ditargetkan bakal rampung pada Maret 2020. Namun, jadwalnya mundur hingga akhir Mei mendatang.

"Kalau Mei ini, memang kita ada rencana tanda tangan, tapi itu tergantung approval, ya," tuturnya.

Baca Juga: Dirut Inalum Ungkap Tujuan Penerbitan Obligasi Rp37,5 Triliun 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya