TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dear Pasangan Muda, Mau Tahu Cara Atur Keuangan Rumah Tangga Ideal?

Agar tidak terjadi masalah di kemudian hari

IDN Times/Irma Yudistirani

Jakarta, IDN Times - Mengelola keuangan bukan hal yang mudah, apalagi untuk pasangan yang baru menikah. Tak jarang, pasangan muda bertengkar lantaran masalah keuangan.

Jika dari awal menikah sudah salah mengelola keuangan ini akan menjadi masalah besar ke depannya. Sebab, tanggung jawab keuangan akan terus meningkat seiring fase dalam rumah tangga. Misalnya, saat pasangan telah mempunyai anak, tentu harus mengalokasikan dana untuk pos pengeluaran untuk sang anak.

Nah, untuk membantu pasangan muda dalam mengelola keuangan, IDN Times telah merangkum hal-hal yang penting kamu perhatikan saat menyusun perencanaan keuangan. Simak yuk!

Baca Juga: THR Gak Cair karena Wabah COVID-19? Jangan Panik, Begini Menyiasatinya

1. Alokasikan pos pengeluaran sesuai tujuan

Ilustrasi Pasangan (IDN Times/Sunariyah)

Founder dan Perencana Keuangan Zap Finance, Prita Hapsari Ghozie menyarankan, hal pertama yang harus dilakukan pasangan ialah menentukan metode pembagian alokasi keuangan terutama jika keduanya bekerja.

"Alokasikan pos pengeluaran yang sesuai dengan tujuan Anda," ujarnya kepada IDN Times.

2. Bagaimana cara mengalokasikan dana untuk anak?

IDN Times/Larasati Rey

Bagi pasangan yang merencanakan memiliki anak, jangan lupa menyiapkan dana khusus. Jangan campur dana untuk anak dengan pos yang lain.

Pendidikan sekolah tentu anak sangat penting. Ini akan menjadi salah satu pos pengeluaran paling penting bagi pasangan yang telah memiliki anak. Jangan lupa, menyiapkan dana pendidikan anak untuk di kemudian hari juga harus menghitung kemungkinan inflasi, sehingga dana yang disiapkan harus lebih besar dari biaya pendidikan saat ini. 

Selain itu, dana untuk kesehatan anak juga perlu dipersiapkan. Sisihkan setengah penghasilan untuk tabungan pendidikan dan kesehatan anak. 

3. Tentukan siapa yang akan menjadi manajer keuangan

Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam mengatur keuangan, pasangan muda penting pula menentukan siapa yang akan menjadi manajer keuangan. Suami atau istri yang lebih terampil dalam mengatur keuangan dalam rumah tangga. Tidak selalu perempuan lho yang lebih ahli menjadi manajer keuangan keluarga. 

"Tugasnya menentukan dulu bagaimana pembagian pengaturan keuangan dalam hal kontribusi dari setiap pasangan," kata Prita.

Pembagian pengaturan keuangan atas penghasilan suami dan istri ada bermacam pola. Pilihannya mulai dari 100 persen penghasilan digabung lalu dikelola bersama, hingga penghasilan tetap dikelola terpisah tapi ada pembagian tanggung jawab pembayaran berbagai macam tagihan atau pos pembayaran.

"Misal suami tanggung jawab cicilan dan istri tanggung jawab belanja bulanan," ujarnya.

Baca Juga: 5 Cara Mahir Kelola Keuangan Bagi Karyawan Selama Pandemi Virus Corona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya