Digandeng CEPI Produksi Vaksin COVID-19, Bio Farma Berharap Dapat Ilmu
Kerja sama dengan CEPI tak ganggu produksi rutin Bio Farma
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan Indonesia melalui Bio Farma akan menjadi mitra Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi atau Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) hingga 2022 mendatang. CEPI akan menggunakan fasilitas Bio Farma untuk memproduksi vaksin COVID-19.
Produksi vaksin dengan multi platform tersebut, menurutnya, akan menghasilkan 100 juta dosis per tahun. Produksi vaksin akan dimulai pada akhir kuartal empat 2021 hingga kuartal pertama 2022.
1. Bio Farma berharap punya akses ke berbagai teknologi pembuatan vaksin melalui kerja sama dengan CEPI
Honesti berharap Bio Farma bisa mendapatkan akses terhadap berbagai teknologi pembuatan vaksin, sehingga akan memperkuat kemandirian vaksin secara nasional.
“Saat ini, dunia sedang berusaha untuk menemukan vaksin COVID-19 dengan segala jenis platform. Pengembang-pengembang vaksin dari seluruh dunia, ada yang belum memiliki fasilitas produksi massal secara mandiri. Sehingga CEPI akan mempertemukannya dengan produsen vaksin nyang telah memenuhi persyaratan tertentu, Bio Farma adalah salah satunya,” ujar Honesti, Kamis (15/10/2020).
Baca Juga: Erick Thohir: Bio Farma Lolos Uji Kelayakan CEPI Produksi Vaksin COVID