TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dirut Baru Bank Mandiri Tegaskan Seluruh Anak Usahanya Sehat

Menteri BUMN akan menutup anak usaha yang terus rugi

Pengumuman hasil RUPSLB Dirut Bank Mandiri (IDN Times/Auriga Agustina)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk yang baru saja terpilih Royke Tumilaar menegaskan seluruh anak usaha perseroan berada dalam kondisi yang sehat. Ia menyebut kontribusi anak usaha terhadap total pendapatan Bank Mandiri mencapai 10 persen.

"Anak usaha kita relatif gak banyak, kita punya 12 anak perusahaan dan kontribusinya cukup signifikan bahkan diatas 10 persen terhadap net income kita," katanya di Gedung Plaza Mandiri, Senin (9/11).

Baca Juga: Sah! Royke Tumilaar Jadi Dirut Bank Mandiri

1. Royke akan mempelajari guidance kebijakan Menteri BUMN

Dirut Mandiri Royke Tumilaar (IDN Times/Auriga Agustina)

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, akan mengevaluasi seluruh kinerja anak perusahaan BUMN termasuk cucu dan cicit usaha yang dimiliki. Erick berencana mengurangi anak usaha, cucu dan cicit BUMN yang merugi dengan cara menutupnya.

Ketika ditanya terkait implementasi kebijakan Erick Thohir, Royke mengatakan pihaknya akan mempelajari dari Menteri BUMN tersebut. Namun, ia kembali menegaskan kinerja seluruh anak usaha bank mandiri berkinerja baik.

"Dengan diverfikasi pengembangan usaha kita tidak hanya lihat pengembangan aset tapi apa yang buat value mandiri lebih baik ke depan," ujarnya.

2. Seluruh anak usaha Bank Mandiri bergerak di sektor keuangan

IDN Times/ Dhana Kencana

Ia menjelaskan, 12 anak usaha bank Mandiri seluruhnya bergerak di sektor keuangan. Berdasarkan data yang dikutip dari website bank Mandiri, anak usaha bank pelat merah tersebut di antaranya Mandiri Tunas Finance, Mandiri Inhealth, Mandiri Sekuritas, Bank Syariah Mandiri, dan Axa Mandiri.

Baca Juga: Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp20,3 Triliun Per Kuartal III

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya