Erick Thohir Perintahkan Perindo dan Perinus Merger, Ini Alasannya
Perum Perindo diminta diubah menjadi persero
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan BUMN perikanan yakni Perum Perikanan Indonesia (Perindo) dan PT Perikanan Nusantara (Perinus) merger atau melakukan penggabungan.
Perintah ini tertuang dalam surat arahan pemegang saham atau pemilik modal tentang pembentukan holding BUMN Industri Pangan No.S-1131/MBU/12/2020.
Selain itu, dalam suratnya, Erick meminta dilakukan proses perubahan bentuk hukum Perum Perindo dari semula perusahaan umum atau perum menjadi persero. Lantaran Perum Perindo bakal menjadi induk BUMN Perikanan dari PT Perikanan Nusantara.
Baca Juga: Dari 3 Direksi BUMN Perindo yang Diciduk KPK, Hanya Satu yang Ditahan
1. Perubahan ke persero agar negara dapat melakukan pengalihan saham
Erick mengatakan, perubahan badan hukum Perum Perindo bertujuan agar negara dapat melakukan pengalihan saham penyertaan modal negara ke dalam modal BUMN yang menjadi induk.
“PT Perikanan Nusantara (Persero) digabungkan dengan badan hukum hasil perubahan bentuk Perum Perikanan Indonesia menjadi Persero atau PT Perikanan Indonesia,” katanya seperti dikutip dalam surat arahan Menteri BUMN, Selasa (29/12/2020).
Baca Juga: Erick Thohir Rombak Direksi Perum Perindo, Dirut Dicopot!