Garuda Indonesia Punya Bos Baru 22 Januari 2020
RUPSLB dipastikan akan digelar bulan depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga memastikan Garuda Indonesia akan memiliki Direktur Utama untuk menggantikan Ari Askhara pada Januari 2020.
"Pengajuan ke OJK kan setelah 45 hari untuk Tbk, setelah 45 hari baru RUPS. Itu Januari itu batas, karena harus," katanya di Jakarta, Selasa (10/12).
Surat pengajuan tersebut telah diberikan kepada OJK pada Senin kemarin. Artinya jika dihitung 45 hari ke depan, maka RUPSLB berpotensi akan diselenggarakan pada 22 Januari 2020.
Baca Juga: Garuda Rombak Direksi dan Dewan Komisaris, Ini Daftarnya
1. RUPSLB tidak bisa lebih cepat dari Januari
Selanjutnya ia mengatakan, penetapan Dirut baru Garuda tidak bisa dipercepat dari waktu tersebut sebab perseroan berstatus sebagai perusahaan publik.
"Gak bisa, karena OJK sendiri yang minta. Kan dia perusahaan publik. Kalau perusahaan publik ya harus gitu," tuturnya.
Baca Juga: 4 Target Direksi Baru Garuda, Salah Satunya Bikin Pegawai Happy