TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konglomerat RI Hingga Holding Singapura Sumbang APD dan Alkes ke BUMN

Untuk lawan virus corona

Erick thohir menerima bantuan untuk tangani COVID-19 (Tangkapan Layar Zoom Kementerian BUMN)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, menerima bantuan dari sejumlah konglomerat berupa uang, ventilator serta alat pelindung diri dan alat kesehatan lainnya.

Bantuan itu berasal dari Founder dan Chairman Barito Pacific Group Prajogo Pangestu hingga holding BUMN Singapura Temasek Holdings.

"Saya bersama dua  wamen (wakil Menteri BUMN)  sangat mengucapkan terima kasih tak hanya kepada teman-teman swasta tapi juga yang lain,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers, Selasa (7/4).

Baca Juga: Erick Thohir: Kebutuhan 1,5 Juta APD, Jujur BUMN Gak Ada

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan nantinya akan ada 35 rumah sakit BUMN yang disiapkan untuk menangani pasien virus corona. Untuk itu dia mengatakan perlu persiapan APD dan alat-alat kesehatan lainnya.

"Belum lagi kami harus pastikan Wisma Atlet harus mengantisipasi pertumbuhan pasien yang hari ini masih stagnan, alhamdulillah," katanya.

1. Erick menyebut Indonesia memang membutuhkan alat kesehatan dan APD

Erick thohir menerima bantuan untuk tangani COVID-19 (Tangkapan Layar Zoom Kementerian BUMN)

2. Bantuan akan diserahkan ke daerah yang membutuhkan

Erick thohir menerima bantuan untuk tangani COVID-19 (Tangkapan Layar Zoom Kementerian BUMN)

Erick menjelaskan saat ini yang diperlukan adalah membangun ekosistem dengan bergotong royong untuk menghadapi COVID-19 di Indonesia.

Dia memastikan bantuan yang telah diserahkan tersebut bakal disalurkan ke daerah-daerah yang membutuhkan.

"Percayalah teman-teman swasta dan yang lainnya membantu, bahwa semua barang ini pun tidak akan kita pegang untuk diri kita, kita sudah memastikan bahwa 10 lab yang kita beli bisa melakuka tes  di atas 1.000 orang per hari. Itu kita akan instal tidak hanya di Jakarta, tetapi di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan provinsi lainnya,” ucapnya.

Baca Juga: Gugus Tugas: Kita Sudah Bisa Produksi APD Lokal Bersertifikat WHO

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya