TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sri Mulyani Bongkar Pemprov DKI Tidak Punya Anggaran untuk Bansos

Pemprov DKI minta bantuan pemerintah pusat menalangi bansos

Menteri Keuangan Sri Mulyani (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta bantuan pemerintah pusat untuk menalangi dana bantuan sosial, lantaran tidak memiliki anggaran untuk memberikan bantuan sosial kepada warganya.

"Kami dapat laporan, dari Menko PMK, ternyata DKI yang tadinya cover 1,1 juta warganya mereka tidak punya anggaran dan minta pemerintah pusat yang covering terhadap 1,1 juta warga," ujar Sri Mulyani, Rabu (6/5).

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Penerima Bansos di Jakarta Tak Tepat Sasaran

1. Pemprov dan Pemerintah pusat sebelumnya akan berbagi untuk memberikan bansos

Anies Baswedan dalam pelantikan Wagub DKI Jakarta (Youtube/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat mengaku sanggup berbagi dengan pemerintah pusat untuk memberikan bantuan sosial kepada seluruh warga.

"Jadi tadinya 1,1 juta adalah DKI dan sisanya 3,6 juta pemerintah pusat, sekarang semuanya diminta cover oleh pemerintah pusat," ujarnya.

2. Pemerintah akan melihat cara penyaluran bansos agar tepat sasaran

Paket sembako sebagai bansos untuk warga miskin di Palembang. (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dengan adanya kondisi tersebut, pemerintah melihat kembali cara-cara penyaluran bantuan sosial termasuk penyaluran sembako agar tepat sasaran sesuai dengan identitas yang dimiliki oleh Kementerian Sosial.

"Bantuan sembako ini butuh beberapa dalam pelaksanaannya, apakah bisa tercapai cepat dan tepat, adalah butuh persiapan. Untuk PKH kita ada by name by address. Untuk kartu sembako by name by address menggunakan data terpadu di Kemensos," ucapnya.

Baca Juga: DKI: Warga Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta Berhak Mendapat Bansos

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya