TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stasiun Terpadu Diresmikan, Erick Thohir: Transportasi Terintegrasi

Diresmikan di Stasiun Tanah Abang dan Sudirman

IDN Times / Istimewa

Jakarta, IDN Times - Stasiun Terpadu diresmikan di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman, Jakarta hari ini, Rabu (17/06). Peresmian ini dilakukan Setelah lima bulan penandatanganan kerja sama antara BUMN melalui PT Kereta Api Indonesia dan Pemprov DKI melalui PT MRT Jakarta (Perseroda) mengenai usaha patungan untuk mengelola stasiun terpadu di ibu kota

Peresmian ini dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodko, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Peresmian Stasiun Terpadu ini menunjukkan telah terbangunnya ekosistem yang sehat antara BUMN, BUMD, dan pihak swasta dalam memberikan layanan transportasi terintegrasi bagi masyarakat," kata Menteri BUMN, Erick Thohir, Rabu (17/6).

Dia juga mengatakan hal ini merupakan keinginan dari Presiden Jokowi agar Jakarta sebagai ibu kota memiliki sistem pengelolaan transportasi terpadu yang saling terhubung.

Baca Juga: Penumpang KRL Naik 12 Persen, Antre di Stasiun Diklaim hanya 30 Menit

1. Penataan lokasi dilakukan di setiap Stasiun Terpadu

Menteri BUMN Erick Thohir. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Selain Stasiun Tanah Abang dan Sudirman, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT MRT Jakarta dan PT KAI berkolaborasi menata dua stasiun lainnya yakni Stasiun Juanda dan Stasiun Senen.

Menurut Erick, selain membenahi empat stasiun pelopor tersebut agar konektivitas transportasi berjalan lancar, di setiap stasiun terpadu juga dilakukan penataan lokasi demi kenyamanan para penumpang saat menunggu.

Hal itu dilakukan dengan pemanfaatan lahan untuk pengendapan arus penumpang dan naik-turun ojek online, ojek pangkalan, bajaj, bus kecil (Jak Lingko dan regular), serta lokasi halte transjakarta, mikrotrans, dan lain sebagainya.

2. Penataan fasilitas dan sarana prasarana telah dilakukan

IDN Times/Auriga Agustina

Tidak hanya penataan jalur naik-turun angkutan umum, penataan fasilitas dan sarana prasarana juga telah dilakukan.

"Misalnya, membenahi selasar dan fasilitas pejalan kaki, lay bay bus TransJakarta, penyediaan rambu pengarah hingga penataan pedagang kaki lima," ucapnya.

Baca Juga: MRT Jakarta Siapkan Ruang Isolasi Bagi Penumpang Terindikasi COVID-19

3. Tindak lanjut dari arahan Presiden

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Erick Thohir menambahkan bahwa, perjanjian hari ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden mengenai pengelolaan sistem moda transportasi yang terintegrasi.

“Arahan Presiden adalah untuk membentuk perusahaan yang melakukan pengelolaan moda transportasi publik yang terpadu dan terintegrasi. Alhamdulillah arahan tersebut dapat terealisasikan,” jelasnya.

Baca Juga: Erick Thohir dan Anies Akan Hadiri Peresmian Stasiun Terpadu Siang Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya