Bisnis Internasional BRI Catat Pertumbuhan Positif di Tengah Pandemik
BRI juga siapkan perizinan di Taipei, Taiwan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Meski situasi ekonomi global terpukul akibat pandemik COVID-19, Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih mampu mencatatkan pertumbuhan positif, termasuk pertumbuhan bisnis internasionalnya.
Resilience business internasional milik BRI terlihat dari pertumbuhan bisnis Unit Kerja Luar Negeri (UKLN) yang berhasil memberi kontribusi laba USD 30,56 juta, atau tumbuh 23,04 secara year on year pada pada penutupan 2020 lalu.
Baca Juga: Terus Dorong Kemajuan UMKM, BRI Masuk Daftar Perusahaan Kelas Dunia
1. BRI New York Agency jadi kontributor terbesar
Lebih lanjut SEVP Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti menjelaskan bahwa saat ini BRI New York Agency menjadi kontributor atau penyumbang terbesar dari laba yang UKLN yang ada di BRI dengan mengambil porsi sebesar lebih dari 54 persen. Pertumbuhan tersebut ditunjang fee based income dan pendapatan bunga dari earning asset.
Listriani juga mengatakan bahwa BRI sangat concern terhadap pengembangan bisnis Unit Kerja Luar Negeri BRI. Ia pun optimistis bisnis UKLN BRI tahun 2021 akan tumbuh dengan baik seiring pulihnya perekonomian dunia dari dampak pandemik COVID-19.
“Strategi yang diambil BRI adalah dengan meningkatkan portofolio pada earning asset, seperti trade finance, pinjaman, dan surat berharga yang lebih selektif dan sehat. Penyaluran tersebut akan tetap fokus untuk mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan kelas UMKM ke dunia global,” jelas Listriani dalam keterangan pers.
Baca Juga: Bangkitkan dan Selamatkan UMKM, Begini Semangat Tinggi Mantri BRI