Menteri Teten: Bank Harus Bidik UMKM Potensial untuk Naik Kelas
BNI fokus pada penciptaan ekosistem yang produktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Demi meningkatkan daya saing UMKM di pasar global, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) turut melakukan berbagai upaya. Bank pelat merah ini fokus pada penciptaan ekosistem yang produktif. Ekosistem ini kemudian dihubungkan dengan berbagai platform digital yang disiapkan BNI. Dengan begitu, bisa membuat interlink antar-ekosistem UMKM, dan mampu menjawab permintaan-permintaan besar, termasuk untuk ekspor.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan BNI, sebagai bank yang ditugaskan untuk memfasilitasi peningkatan ekspor. Dia mengatakan Indonesia memiliki banyak UMKM dengan produk bagus, dan permintaan pasar yang potensial termasuk untuk ekspor. Sayangnya, banyak yang kesulitan mendapatkan modal untuk perluasan usaha atau modernisasi teknologi produksinya.
“Mestinya bank membidik UMKM yang potensial ini untuk diberikan pembiayaan agar naik kelas, dan BNI termasuk yang ditugaskan untuk memfasilitasi peningkatan ekspor,” ujar Teten melalui keterangan resminya, Selasa (8/2/2022).
Baca Juga: Dukung kebangkitan UMKM, Ini Bentuk Dukungan BNI
1. Berbagai sektor yang mesti ditingkatkan
Menurutnya, produk UMKM yang banyak diminati di pasar ekspor seperti furniture, home decor, kuliner, natural ingredients, dan sumber daya laut. Sektor-sektor ini menurut Teten bisa lebih ditingkatkan sehingga UMKM bisa naik kelas dan menembus pasar global.
Lebih lanjut, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengapresiasi langkah yang telah dilakukan BNI yang sejalan dengan tujuan pemerintah dalam meningkatkan ekspor UMKM. Terlebih, pelaku UMKM membutuhkan pendampingan dan peningkatan kelas untuk bisa memenangkan persaingan di kancah global.
“Yang dilakukan sangat sejalan, dan sangat bagus mengingat UMKM kita sangat banyak jumlahnya. Kemampuan APBN dan APBD terbatas, jadi keberadaan BNI dengan program tersebut sangat membantu proses pendampingan dan peningkatan kelas UMKM,” kata Eddy.
Baca Juga: BNI Xpora Bantu Produk Makanan dan Minuman Indonesia Tembus Malaysia