Libatkan 300 Pengerajin, Transaksi JIFFINA 2019 Ditarget Rp1 Triliun
Tidak kurang dari 910 pembeli internasional akan datang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Jogja International Furniture & Craft Fair (JIFFINA) 2019 kembali digelar di Gedung Jogja Ekspo Center (JEC), Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada 13-16 Maret 2019. Gelaran JIFFINA yang keempat kalinya ini memamerkan produksi furniture dan kerajinan dari sekitar 300 perusahaan dalam negeri.
Pameran yang yang akan dihadiri 910 buyer dari 48 negara itu rencananya akan dibuka secara resmi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada 13 Maret 2019.
Ketua JIFFINA 2019, Indra Wardoyo mengatakan selama 4 hari penyelenggaraan JIFFINA 2019, pihaknya menargetkan nilai transaksi mencapai US$70-80 juta (sekitar Rp900 miliar hingga Rp1 triliun). "Itu naik dari target transaksi JIFFINA 2018 yang hanya ditargetkan mencapai US$64 juta," kata dia.
1. Hadirkan produk dari 300 perusahaan di Indonesia
Indra mengatakan JIFFINA 2019 dipastikan akan lebih ramai dibandingkan dengan pegelaran JIFFINA tahun sebelumnya karena 3 ruang pameran yang ada di JEC semua telah dipesan untuk pameran furnutire dan kerajinan dari 300 perusahaan termasuk industri furniture dan kerajinan di bawah binaan Kementerian Perindustrian.
"Dan yang lebih membanggakan lagi, JIFFINA 2019 akan dibuka langsung oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto," katanya, Senin 11/3.
Baca Juga: Desa Wisata Sitiwinangun, Surganya Kerajinan Gerabah Berkualitas
Baca Juga: Batik Festival Perkuat Perekonomian Perajin dan UMKM Banyuwangi