Resmi Tutup, Bagaimana Perjalanan Bisnis Startup Unik Terbaik Qlapa
Sudah 4 tahun menjadi marketplace pengrajin lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Startup marketplace produk kerajinan tangan Indonesia, Qlapa.com resmi mengumumkan penutupan layanan mereka pada Sabtu (2/3) pada halaman media sosial resminya. Mengutip dari Tech In Asia, kabar tutupnya Qlapa mulai terdengar sejak awal 2019, di mana Chief Technology Officer (CTO) dan Co-Founder, Fransiskus Xaverius telah mengubah status kariernya di LinkedIn.
1. Selama 4 tahun memenuhi kebutuhan pasar
Didirikan oleh Benny Fajarai dan Fansiskus Xaverius, Qlapa sudah berdiri selama 4 tahun untuk menjawab keinginan pasar e-commerce akan kebutuhan barang kerajinan tangan lokal yang berkualitas. Melalui marketplace yang ditawarkan, Qlapa menjual berbagai produk unik, dari baju batik, tenun, tas kulit, sepatu kulit, dompet kulit, sampai dekorasi rumah.
Baca Juga: Benarkah Startup dan Unicorn Membuat Uang Mengalir ke Luar Negeri?
Baca Juga: Dukung Startup Berkembang, Pemerintah Godok Kebijakan Ekonomi Digital
Baca Juga: Tingkatkan Industri Kreatif, Jokowi Usul Bekraf Jadi Kementerian