TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wapres Minta Bank Syariah Ikut Berperan Pulihkan Ekonomi Nasional

New normal jadi momentum untuk bisa berubah

Wakil Presiden RI Maruf Amin (Dok. Setwapres RI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, pandemik virus corona atau COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat saja tetapi juga pada sektor ekonomi.

Untuk itu, menurutnya, pemerintah berharap bank syariah turut memainkan peran dalam pemulihan ekonomi di Indonesia. Dia mengatakan hal itu sebagai upaya menangani dampak di masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju tatanan new normal atau normal baru,.

Baca Juga: Ini Langkah OJK agar Bank Syariah Setara dengan Bank Konvensional

1. New normal jadi momentum bank syariah untuk berperan membantu pemulihan ekonomi nasional

Ilustrasi (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)

Ma’ruf menuturkan, Ini merupakan momen tepat bagi bank syariah dan juga lembaga keuangan syariah lainnya untuk berperan melakukan upaya pemulihan. Oleh sebab itu perlu disiapkan program-program yang lebih realistis.

“Namun dalam perkembangannya, bahaya keterpurukan ekonomi sudah sama besarnya dengan ancaman (kesehatan) pandemik COVID-19, sehingga langkah yang dilakukan adalah menghadapi dan menanggulangi dua-duanya,” kata Ma’ruf saat acara halal bihalal Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) melalui video conference, Rabu (10/6).

2. Pemerintah berikan stimulus dan relaksasi untuk bank syariah

Bank Syariah Mandiri

Sebagai upaya menanggulangi dampak ekonomi nasional, kata Ma'ruf, pemerintah telah melakukan program stimulus dan relaksasi termasuk untuk bank syariah. Bahkan, pemerintah telah membuat anggaran yang cukup untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Agar ekonomi dan keuangan dapat kita pulihkan kembali,” tuturnya.

Baca Juga: Banyak Berkahnya, Ini 3 Hal Menarik Menjadi Nasabah Bank Syariah

3. Ma’ruf Amin berharap bank syariah tetap berjalan sesuai kaidah yang berlaku

Wakil Presiden RI Maruf Amin (Dok. Setwapres RI)

Dalam kesempatan itu, Ma’ruf berpesan agar fungsi bank syariah tetap dijalankan sesuai kaidah yang berlaku. Pertama, menjaga fungsi intermediasi yaitu antara pihak penyimpan dana dengan yang membutuhkan dana.

“Karena banyak orang yang punya dana tapi tidak mampu mengembangkan dananya dan banyak orang yang punya kemampuan tapi tidak punya dana. Maka di sinilah fungsi bank syariah untuk melakukan intermediasi itu,” ujarnya.

Baca Juga: Mengapa Pertumbuhan Bank Syariah Stagnan?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya