Ekspor Melejit, Mendag: Waktunya Optimalkan Produk Dalam Negeri
Surplus neraca dagang tertinggi sejak terakhir kali 2011
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kinerja ekspor-impor mengalami surplus US$3,26 miliar pada Juli 2020. Secara akumulasi, sepanjang semester pertama 2020 telah terjadi surplus perdagangan sebesar US$8,74 miliar.
Kondisi itu menunjukkan bahwa Indonesia telah memperoleh surplus perdagangan selama tiga bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus tersebut menjadi yang tertinggi sejak terakhir kali dicatatkan pada zaman Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada 2011.
“Kita mulai melihat penguatan rantai nilai domestik di mana para pelaku ekonomi lebih mengoptimalkan ketersediaan produk-produk di dalam negeri. Momentum penguatan rantai nilai domestik ini harus dipertahankan sebagai motor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam keterangan tertulis, Senin (24/8/2020).
Baca Juga: Ekspor Melejit, Kemendag Larang Sementara Ekspor Masker dan Antiseptik
1. Kinerja ekspor terus mengalami perbaikan
Kinerja ekspor Indonesia pada Juli 2020 menunjukkan peningkatan di tengah perlambatan perekonomian global. Kinerja ekspor Indonesia pada periode tersebut mencapai US$13,7 miliar atau naik 14,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan, impornya menurun 2,7 persen dibandingkan Juni 2020 (MoM).
Menurut Agus, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan, baik pada Juli 2020 maupun secara kumulatif pada periode Januari-Juli 2020. Neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2020 surplus US$3,3 miliar, naik hampir tiga kali lipat dibandingkan Juni 2020 yang surplus US$1,2 miliar.
“Peningkatan tersebut didorong perbaikan neraca perdagangan nonmigas dengan mitra dagang utama seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura. Bahkan, neraca nonmigas Indonesia dengan Singapura pada Juli 2020 kembali surplus, setelah pada bulan sebelumnya mengalami defisit,” jelas dia.
Baca Juga: Jokowi: Bangun Kemandirian Energi, RI Produksi B30 untuk Menekan Impor