Erick Thohir: Bangsa Luar Percaya Ekonomi RI Tumbuh, Masa Kita Pesimis
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 optimistis bangkit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak seluruh elemen masyarakat untuk optimis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021. Erick mengatakan pada tahun tersebut ekonomi seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia, bakal bangkit lagi usai dihantam virus corona.
"Bapak presiden (Jokowi) menekankan dua hal. Yang sudah disampaikan kita bajak untuk melakukan lompatan kemajuan. Kedua yaitu ketahanan pangan dan energi. Dua poin ini yang menjadi dasar Indonesia tumbuh," ujarnya dalam diskusi virtual, Sabtu (15/8/2020).
Baca Juga: Ekonomi RI Minus 5,32 Persen, Airlangga: Tidak Sedalam Negara Lain
1. Bangsa Indonesia harus optimistis
Optimisme pemerintah, kata Erick, bukan tanpa alasan. Dengan berbagai upaya pemulihan ekonomi yang telah dilakukan saat ini, perbaikan di 2021 diyakini bakal optimal. Sejumlah lembaga keuangan internasional juga optimistis dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Internasional Monetary Fund (IMF) misalnya, memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 6,1 persen di 2021. Kemudian Bank Dunia memproyeksikan sebesar 4,8 persen dan Asia Development Bank (ADB) di angka 5,5 persen.
"Maka kemarin Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi 4,5 sampai 5,5 persen. Kalau bangsa luar percaya (optimistis, red), masa bangsa kita pesimis (tis)," kata Erick.
Baca Juga: Erick Thohir Beberkan 3 Hal yang Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi RI