Kemenhub Kucurkan Rp500 Miliar untuk Subsidi Penerbangan Perintis
Nilai subsidinya diklaim tidak berbeda jauh dengan 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengucurkan anggaran Rp500 miliar untuk subsidi penerbangan perintis. Subsidi diberikan untuk penerbangan perintis penumpang, perintis kargo dan subsidi angkutan udara kargo.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti mengatakan rute perintis adalah prioritas program direktorat sebagai pendukung dari program pemerintah sesuai visi misi Presiden kelima, yakni menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran. Upaya ini diharapkan dapat membantu pemerataan pembangunan, sehingga membuka potensi ekonomi, wisata, dan investasi di seluruh wilayah yang dilayani.
"Rp500 miliar total (subsidinya). Semua sampai akhir tahun," kata Polana, di Kementerian Perhubungan, Kamis (9/1).
1. Tidak ada penambahan subsidi
Polana menjelaskan, tahun ini tidak ada penambahan subsidi untuk penerbangan perintis. Besaran subsidi yang diberikan tahun ini bahkan tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya.
"Ini (subsidi) tergantung permintaan pemda," jelas dia.
Baca Juga: Penerbangan ke Makkah Aman dari Ancaman Rute Panas di Timur Tengah
Baca Juga: Bakal Ada 215 Rute Penerbangan Perintis Tahun Ini, Walayah Mana Saja?