TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut Dorong UMKM Naik Kelas, Suplai Produk untuk Teknologi Tinggi 

UMKM tidak hanya fokus pada sektor makanan dan pakaian saja

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 3 Januari 2020. IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut, UMKM di dalam negeri harus mampu bertransformasi. Langkah tersebut dinilai perlu untuk membuat mereka bisa semakin naik kelas.

Menurut Luhut, saat ini UMKM cenderung fokus pada sektor makanan dan pakaian saja. Ia berharap ke depannya UMKM bisa melakukan transformasi dengan menjual produk-produk yang bisa disuplai untuk industri berteknologi tinggi.

"Kalau tidak bertransformasi kita akan tertinggal. Di Taiwan, Jerman, Korea Selatan, UMKM sudah supply high technology. Jangan pikir makanan dan fashion, tapi harus berpikir bagaimana bisa men-supply high technology," kata Luhut dalam kickoff Program Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang ditayangkan secara virtual, Minggu (30/8/2020).

Baca Juga: Menteri Luhut: Resesi Ekonomi Bukan Akhir Segalanya

1. UMKM tidak boleh berhenti bertransformasi dan berinovasi

Ruda Afgani

Luhut menyampaikan bahwa UMKM tidak boleh puas hanya dengan beberapa sektor tertentu saja, namun juga harus memperluasnya hingga ke sektor teknologi. Meski tidak mudah, dia optimis hal itu bisa dilakukan di masa mendatang.

"Kita mulai dari makanan, minuman, tapi gak bisa berhenti sampai di situ. UMKM juga harus masuk ke bidang teknologi," tutur dia.

2. Luhut imbau seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan mendukung UMKM

Ilustrasi UKM. IDNtimes/Holy Kartika

Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh kementerian/lembaga adalah dengan memprioritaskan belanja mereka pada produk-produk UMKM. Dengan demikian, UMKM diharapkan bisa semakin berkembang.

"Kami dari pemerintah akan mendorong dalam mewujudkan mimpi UMKM. Presiden tegas mengatakan, agar semua kementerian/lembaga membeli produk UMKM Indonesia," tegas dia.

Baca Juga: Beri Rp2,4 Juta ke UMKM di Yogya, Jokowi: Kalau Kurang, Pinjam Bank

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya