Menteri Agus Salahkan Konsumen yang Masih Beli Cangkul Impor
Padahal, kan seharusnya cintailah produk-produk Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menjawab kekesalan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang menyoroti Indonesia yang justru masih mengimpor produk cangkul. Padahal, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta, produk cangkul masih bisa disediakan dari dalam negeri.
Alih-alih memberikan solusi, Agus justru menyalahkan konsumen di dalam negeri yang masih suka membeli cangkul dari luar Indonesia.
"Memang kita harus memunculkan kesadaran dari off taker, dari pengguna, baik itu industri ataupun kementerian lembaga yang membeli itu," ujar Agus di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Kamis (7/11).
Lalu, kalau Presiden Jokowi melarang impor cangkul, apakah Indonesia sudah sepenuhnya siap memenuhi permintaan dari dalam negeri? Berapa banyak impor cangkul Indonesia dari negara luar?
Baca Juga: Sindir LKPP Masih Impor Cangkul, Jokowi: Kebangetan Banget!
1. Indonesia sudah bisa memenuhi kebutuhan cangkul dalam negeri
Agus mengungkapkan saat ini masih banyak konsumen yang menyadari industri dalam negeri telah mampu menciptakan kebutuhan mereka dengan kualitas yang tidak kalah bagus dengan cangkul buatan luar negeri. Dari sisi kebutuhan, bahkan industri dalam negeri juga telah mampu memenuhinya.
"Saya (kira) kita harus menumbuhkan kesadaaran bahwa produksi (cangkul) di dalam negeri itu sudah siap. Sudah bisa menyuplai dari kebutuhan cangkul yang ada di Indonesia," ujar dia.
Baca Juga: Mendag Enggar: Produk Impor di E-Commerce Perlu Lebih Diatur