TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesan Sri Mulyani: Jangan Cari Pujian di Medsos

Pesan ke lulusan STAN ini cocok buat kamu yang mau jadi ASN~

IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani berpesan kepada seluruh lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN untuk fokus memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Dia meminta agar semuanya tidak terbuai pujian maupun berkecil hati saat usaha terbaik mereka untuk negara masih kerap mendapat komentar pedas dari masyarakat.

"Jangan berkecil hati. Yang membuat anda tenang dan hati besar karena anda tau dan sudah memberikan yang terbaik bagi bangsa ini, bagi negara ini. Tekad itu yang dijadikan pegangan dan indikator anda apakah anda merasa tenang. Jangan mencari ketenangan, pujian apalagi dari media sosial," kata Sri Mulyani dalam pidatonya di Wisuda Akbar PKN STAN 2020 yang digelar secara virtual, Rabu (14/10/2020).

Baca Juga: Pesan Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Ini Uang Rakyat, Bukan Nenek Moyang

1. Karakter ASN tidak boleh jumawa

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sri Mulyani menambahkan, salah satu karakter dari seorang abdi negara adalah tidak jumawa. Oleh karena itu, para lulusan STAN yang menjadi abdi negara diminta untuk meresapi dan menjalankan karakter tersebut dengan baik.

"Tetap fokus dengan apa yang anda kontribusikan. Bakti anda yang akan anda curahkan. Kalian akan jadi bagian dari ASN. Karakter ASN bukan jumawa tapi kemampuan berkreasi dengan loyalitas tinggi dan dalam cita-cita NKRI," ucap dia.

2. Sri Mulyani ingatkan tantangan keuangan negara di masa depan semakin besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga mengingatkan bahwa dalam suasana pandemik COVID-19 saat ini, tantangan dalam pengelolaan keuangan negara semakin besar. Sebab, upaya untuk memperbaiki kas negara menjadi terhambat akibat wabah tersebut.

"Kita tidak dihadapkan pada situasi baik. Kita sudah bertekad membuat apbn sehat, menjaga utang negara untuk membuat keuangan kuat. Kemudian datang tantangan seperti COVID-19. Mengubah semua rencana kita. Putus asa? Tidak," tegas dia.

Baca Juga: Kalahkan Sri Mulyani, Najwa Shihab Wanita Paling Dikagumi di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya