Pesan Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Ini Uang Rakyat, Bukan Nenek Moyang

Jadi, harus memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pesan kepada lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN. Dirinya meminta agar lulusan PKN STAN bisa menjaga integritasnya sebagai abdi negara serta tidak pernah lelah memajukan bangsa dan negara.

"Kalian bekerja di bidang keuangan negara, ini adalah uang masyarakat, uang bangsa, uang negara, bukan uang kita, nenek moyang kita, bukan uang untuk anak-anak, cucu saya sendiri, tidak. Ini uang rakyat," kata Sri Mulyani dalam pidatonya di wisuda STAN yang digelar secara virtual, Rabu (14/10/2020).

"Saya mengharapkan para lulusan PKS STAN memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia," tambah dia.

1. Lulusan PKN STAN harus memberikan yang terbaik untuk negara

Pesan Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Ini Uang Rakyat, Bukan Nenek MoyangIlustrasi wisuda mahasiwa/freepik

Para lulusan STAN, kata Sri Mulyani, wajib memberikan yang terbaik untuk negara. Apalagi, mereka sekolah dibiayai oleh uang negara yang berasal dari rakyat Indonesia dan utang.

"Uang negara. Itu ada yang berasal dari pajak, bea dan cukai, PNBP dan bukan dari bea cukai dan juga dari utang. Dengan demikian anda telah menjadi penikmat uang negara. Semua yang didik menyumbangkan yang terbaik bagi negara," ucap dia.

Baca Juga: Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Terbaik Se-Asia Timur dan Pasifik

2. Harus tahan godaan

Pesan Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Ini Uang Rakyat, Bukan Nenek MoyangIlustrasi Suap (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengingatkan para lulusan PN STAN untuk selalu menjaga integritas. Sebab, godaan bekerja di sektor keuangan sangatlah besar.

"Setiap doa kalian ingatkan diri kalian, jaga hati dan pikiran saya untuk tidak tergoda kepada uang, karena kalian bekerja di keuangan negara. Integritas gak bisa diperjualbelikan," tutur dia.

3. Integritas seseorang menjadi tidak berharga ketika mudah digadaikan dengan uang

Pesan Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Ini Uang Rakyat, Bukan Nenek MoyangIlustrasi uang. IDN Times/Zainul Arifin

Integritas, lanjut dia, tidak lagi menjadi berharga ketika seseorang menggadaikannya dengan uang. Sebab, saat ketika seseorang bekerja sebagai pengelola keuangan negara, maka akan selalu ada pihak-pihak yang berupaya untuk memberikan sogokan.

"Nilainya bisa jutaan, puluhan juta, ratusan juga, bahkan bisa miliaran. Namun itu (integritas) tidak diperjualbelikan. Nilai jutaan, puluhan juta, miliar itu menjadi nggak ada harganya begitu anda menjual integritas anda," ujarnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Bakal Pungut Pajak Bisnis Milik Jack Ma hingga Bill Gates

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya