TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sandiaga Uno Ajak Millennial dan Gen Z Ambil Peluang di Era Metaverse

Industri kreatif punya kesempatan besar untuk berkembang

Menparekraf Sandiaga Uno dalam seminar Strategi BUMN Dalam Mendukung Sukses Olahraga Prestasi, Olahraga Wisata dan Tuan Rumah Olimpiade 2032 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Dunia perlahan mulai memasuki era metaverse. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menilai era tersebut bisa menjadi kesempatan bagi millennial dan generasi Z untuk berkembang. 

“Melalui metaverse, pengusaha dapat membuka peluang tanpa batas untuk meraih banyak keuntungan dengan cara yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan,” kata Sandiaga Uno seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (15/1/2022). 

Baca Juga: 4 Bulan Lagi Desain Ibu Kota Baru Akan Hadir Dalam Bentuk Metaverse

Baca Juga: 5 Jenis Pekerjaan yang Dibutuhkan Metaverse, Nantikan Lowongannya!

1. Indonesia punya peluang besar manfaatkan era metaverse

Ilustrasi metaverse. (Unsplash.com/Vinicius "amnx" Amano)

Menurut Sandiaga, Indonesia punya peluang besar dalam mengambil kesempatan di era metaverse. Apalagi, industri kreatif di Tanah Air banyak didominasi oleh usia produktif. 

"Meninjau sumber daya manusia di Indonesia yang di dominasi usia produktif, maka era metaverse dianggap dapat menjadi wadah serta peluang percepatan ekonomi," tuturnya. 

2. Masyarakat Indonesia harus bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, era metaverse harus bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan potensinya. Dengan jumlah penduduk yang begitu besar, kata Sandiaga, Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar bagi pelaku usaha di era metaverse. 

Disisi lain, pada era ini sebanyak 23 juta lapangan kerja kemungkinan besar tergantikan. Namun, akan muncul 46 juta lapangan kerja baru terutama berkaitan dengan artificial intelligence, serta blockchains dengan virtual reality, dan augmented reality.

"Kita harus bergerak secara tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu agar apa yang diinginkan oleh teman-teman milenial ini mereka menjadi tuan rumah di negeri sendiri," paparnya.

 

Baca Juga: Sandiaga: Penonton MotoGP Mandalika sampai 100 Ribu Orang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya