TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sayembara Desain Ibu Kota Baru Berhadiah Total Rp5 Miliar Diperpanjang

Hingga 21 Oktober 2019

Dok. Kementerian PUPR

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memperpanjang sayembara desain Ibu Kota Negara (IKN) hingga 21 Oktober 2019. Sedianya program ini berakir pada Jumat (18/10) kemarin, namun karena proses penjelasan (aanwijzing) di Jakarta dan Pelabuhan Semayang, Kalimantan Timur, maka sayembara diperpanjang.

"Jumlah pesertanya sudah 672 tim, ini jauh dari perkiraan. Dan ini (pendaftaran) masih dibuka sampai 21 Oktober 2019, kemungkinan akan bertambah bisa sampai 700 peserta," kata Ketua Tim Pelaksana Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu kota Negara Danis Hidayat Sumadilaga seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/10).

Baca Juga: INDEF: Millennial Terancam Tidak Punya Rumah di Ibu Kota Baru

1. Peserta sayembara terbanyak dari Jakarta

Dok. Kementerian PUPR

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR itu mengungkapkan, peserta yang berpartisipasis dalam sayembara ini berasal dari hampir seluruh wilayah di Tanah Air. Danis menyebut bahwa peserta terbanyak saat ini berasal dari Jakarta dengan 184 peserta. Danis berharap lewat sayembara ini bisa menciptakan ibu koita baru sesuai identitas bangsa Indonesia.

"Untuk mencerminkan keberlanjutan kota yang 'smart' kan macam-macam. Kalau semua diberikan kesempatan kan baik, yang berpikir lebih banyak, lebih baik, sehingga desainnya bisa memenuhi keinginan semua pihak," ungkap Danis.

2. Persyaratan sayembara

Dok. Kementerian PUPR

Ada pun persyaratan umum dari sayembara antara lain, peserta memiliki kompetensi/keahlian dalam bidang arsitektur. Selain itu, peserta memiliki perencanaan wilayah dan kota, dan/atau perancangan kota, serta memiliki minimal sertifikat keahlian (SKA) madya arsitektur atau perencanaan kota yang berlaku.

Desain yang diajukan juga harus memenuhi tiga kriteria umum, yaitu mencerminkan identitas bangsa, menjamin keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi, serta mewujudkan kota yang cerdas, modern, dan berstandar Internasional.

Baca Juga: Ibu Kota Baru, PNS Muda Berharap Tidak Lagi Kena Macet

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya