Seleksi Anggota BPK, Benarkan Lebih Mulus Jika Digendong Partai?
Benarkah partai banyak titipkan kepentingan politis?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai jabatan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024 sudah menjadi jabatan politis. Menurut dia, menjadi calon anggota BPK menjadi lebih mudah jika 'digendong' oleh partai politik.
"Jabatan BPK akhirnya menjadi jabatan politis dimana calon yang punya dukungan parpol lebih gampang lolos fit n proper test di DPR dibanding (calon) non parpol," ujarnya kepada IDN Times, Senin (8/7).
Baca Juga: Ekonom Indef Ungkap Lima Kriteria Ideal Calon Anggota BPK
1. Sulit menang tanpa kekuatan politik
Menurut dia, peran politik dalam proses seleksi cukup berkontribusi besar. Apalagi, proses seleksi ini melibatkan anggota DPR yang memang banyak berlatar belakang politik.
"Kalau gak punya kekuatan politik gimana mau menang. Jadi semacam jabatan transaksional," tuturnya.
Baca Juga: Seleksi Calon Anggota BPK, Hanya 32 Nama Lolos Uji Administrasi
Baca Juga: Puluhan Orang Daftar Jadi Anggotanya, Ini Tugas dan Wewenang BPK RI