TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tekan Biaya Logistik Nasional, ASDP Relokasi KMP Jatra II

KMP Jatra II direlokasi ke rute Ketapang-Lembar

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar sukses melayani puncak layanan penyeberangan di lintasan Padangbai-Lembar yang menghubungkan Pulau Bali dengan Lombok dalam mendukung perhelatan MotoGP Mandalika Tahun 2022. (Dok. ASDP)

Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merelokasi salah satu armada KMP Jatra II untuk memperkuat layanan angkutan logistik di lintas penyeberangan jarak jauh (long distance ferry/LDF) dengan rute Ketapang Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi - Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan pemindahan operasi KMP Jatra II tersebut merupakan upaya ASDP mendukung program pemerintah dalam menekan biaya logistik nasional.

"ASDP merelokasi KMP Jatra II untuk melayani lintas jarak jauh (LDF) Ketapang-Lembar yang diharapkan menjadi alternatif bagi pengguna jasa logistik sekaligus menekan biaya tinggi angkutan logistik di Indonesia," kata Shelvy dikutip dari keterangannya, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: [WANSUS] Cerita Dirut: ASDP Terjun Kembangkan Pariwisata Lampung 

Baca Juga: ASDP Ungkap Alasan Truk ODOL Dilarang Naik Kapal Penyeberangan

1. Biaya logistik ditargetkan turun di 2024

Angkutan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (dok. ASDP)

Pada 2018, biaya logistik Indonesia tercatat mencapai 23,5 persen dari produk domestik bruto (PDB). Namun, biaya logistik Indonesia saat ini sudah turun menjadi 22 persen dari PDB. Hal itu tak lepas dari pembangunan infrastruktur konektivitas yang dilakukan pemerintah.

Ke depan, pemerintah telah menargetkan penurunan biaya logistik hingga 17 persen dari PDB di 2024.

2. Layanan LDF lintas Ketapang-Lembar bisa kurangi kemacetan

Pelabuhan Penyeberangan Ketapang. (dok. PT ASDP Indonesia Ferry)

Sebelumnya, KMP Jatra II beroperasi di lintasan tersibuk Merak - Bakauheni. Sejauh ini, lintas LDF Ketapang-Lembar didominasi angkutan logistik dengan perbandingan angkutan logistik 85 persen dan angkutan penumpang maupun kendaraan pribadi 15 persen.
​​​​​​​
Shelvy menambahkan kehadiran layanan LDF lintas Ketapang-Lembar juga akan mengurangi kemacetan dan beban jalan akibat volume kendaraan yang besar serta dimensi dan volume muatan kendaraan yang menyalahi ketentuan atau over dimension over load (ODOL) di antara dua wilayah tersebut.

"Dengan demikian, kami juga turut mengurangi tingkat polusi udara dari emisi gas buang angkutan jalan. Selain itu, layanan lintas LDF juga akan mendorong pertumbuhan sektor lainnya seperti industri dan perdagangan, sehingga memberikan dampak berantai (multiplier effect), yang positif khususnya di dua titik penyeberangan, sekaligus secara nasional," jelas Shelvy.

Baca Juga: Cerita Bos ASDP, Pandemik Malah Bikin Perusahaan Cetak Rekor Laba

3. Tentang KMP Jatra II

Layanan penyeberangan di Lintasan Padangbai (Bali)-Lembar (Lombok, Nusa Tenggara Barat/NTB) selama perhelatan MotoGP Mandalika 2022. (dok. ASDP Indonesia Ferry)

KMP Jatra II memiliki bobot 3.902 gross tonnage (GT) dengan panjang kapal seluruhnya 90,79 meter, lebar 15,6 meter, dan dalam 5 meter. Kapal ferry tersebut mampu mengangkut penumpang sebanyak 200 orang dan mobil atau truk sebanyak 100 unit.

Pengoperasian LDF lintas Ketapang-Lembar ini diharapkan dapat mendukung pembangunan daerah sekitar Ketapang dan Lembar dengan memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru serta mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan.

Dalam satu minggu terdapat kurang lebih 28 kali pelayaran dengan jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 7 kapal yaitu KMP Swarna Cakra milik PT Jembatan Nusantara, KMP Jatra II milik PT ASDP, KMP Parama Kalyani milik PT Jemla dan KMP Trimas Laila milik PT Trisakti Lautan Mas, KMP Tunu Pratama Jaya 5888 milik PT Raputera, KMP Jambo X milik PT Duta Bahari Menara Line, KMP Dharma Kencana IX milik PT Dharma Lautan Utama.

Adapun rata-rata 1 kapal dapat memuat 20 truk. Sementara untuk waktu pelayaran lintas Ketapang – Lembar selama 12 Jam, dengan durasi waktu pelayanan bongkar muat selama 6 jam. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya