TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantah Tudingan Dewas, TVRI: Kami Juga Siarkan Buaya Lokal

Buaya Indonesia menarik, gak kalah sama Discovery Channel

Rapat Komisi I DPR dengan Direksi TVRI terkait pemberhentian Helmy Yahya dan polemik dengan Dewan Pengawas (Dewas) TVRI (IDN Times/Helmi Shemi)

Jakarta, IDN Times - Direktur Program dan Berita TVRI Apni Jaya Putra membantah pernyataan Dewan Pengawas TVRI tentang penayangan Discovery Channel berisikan buaya di Afrika. Dewas TVRI mempertanyakan kenapa TVRI menayangkan program itu alih-alih tayangan soal buaya lokal.

"TVRI sekarang lebih banyak menayangkan buaya lokal daripada buaya Afrika. Buaya Afrika cuma satu, makanya saya tampilkan buaya," kata Apni usai rapat bersama Komisi I DPR terkait pemberhentian Direktur Utama (Dirut) TVRI Helmy Yahya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/1)

1. TVRI juga siarkan buaya lokal

Anak buaya yang ditemukan warga Sungai Besitang (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Apni menyebut program TVRI seperti Pesona Indonesia dan Anak Indonesia banyak menampilkan margasatwa atau wildlife.

"Banyak (program satwa). Lebih menarik. Buaya kita lebih bagus-bagus. Banyak juga yang nayangin buaya Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Dahlan Iskan Sebut Pemecatan Helmy Yahya karena Keterbatasan Dana TVRI

2. Dijadikan alasan pemecatan Helmy Yahya

(Dirut TVRI Helmy Yahya) IDN Times/Kevin Handoko

Dalam rapat dengar pendapat antara Dewas dan Komisi I DPR, Selasa (21/1), Ketua Dewan Pengawas TVRI Arief Hidayat menyinggung sejumlah alasan pemecatan Helmy Yahya. Salah satunya, ia mempertanyakan kenapa TVRI menanyangkan Discovery Channel yang menampilkan buaya di Afrika pada saat banjir.

"Discovery Channel kita nonton buaya di Afrika, padahal buaya di Indonesia barang kali akan lebih baik," kata Arief.

Baca Juga: Direksi TVRI Kesal Dituduh Siarkan Discovery Channel Saat Banjir 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya