TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Basuki Sindir Anies Soal Banjir Underpass, Semua Harus Tanggung Jawab

Ia menyatakan tidak ada masalah koordinasi dengan Pemprov

(Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyindir pemerintah provinsi DKI Jakarta terkait banjir yang melanda underpass Kemayoran. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pernah mengatakan bahwa underpass Kemayoran merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, dalam hal ini Sekretariat Negara. 

Namun Basuki mengatakan bahwa banjir di underpass Kemayoran merupakan tanggung jawab semua pihak.  "Kalau ditanya kenapa saya sampai turun? Ini ibukota negara. Semua harus tanggung jawab. Tidak ada soal kewenangan," kata Basuki dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, Jakarta, Selasa (28/1).

Baca Juga: Banjir Underpass Kemayoran Surut, Petugas Temukan Ular Sanca dan Lele

1. Basuki mengatakan tidak ada masalah koordinasi dengan Pemprov DKI

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 3 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Basuki mengatakan sudah sejak lama ia berkoordinasi dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk penanganan banjir. Untuk banjir di underpass Kemayoran, ia juga berkoordinasi dengan Asisten Pembangunan Setda DKI Jakarta, Yusmada Faizal. 

"Saya dari (saat menjadi) kepala seksi sampai kepala dirjen SDA, saya ketemu Pak Yusmada di lapangan, jadi tidak ada masalah koordinasi dengan Pemprov," ujarnya. 

Basuki sendiri turun langsung menangani banjir di underpass Kemayoran. Ia menerjunkan 10 pompa air Kementerian PUPR untuk menyurutkan air. 

2. Ada masalah desain di underpass Kemayoran

Underpass Kemayoran (IDN Times/Cindi Nopitasari)

Basuki menjelaskan bahwa ada masalah dari desain underpass Kemayoran sehingga perlu dilakukan modifikasi termasuk jalan yang menuju underpass. 

"Kami evaluasi harus ada modifikasi drainase dan jalan. Jadi jalan turun dan air semua menuju situ. Cuma ada dua pompa gak kuat. Perlu modifikasi desain," katanya. 

Baca Juga: Banjir Underpass Kemayoran, Sekretariat Presiden Sentil Dinas SDA DKI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya