TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dibuka Bertenaga, IHSG 16 September Ditutup Keok

8 sektor tergerus, lalu bagaimana nasib saham unggulan?

Ilustrasi saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup keok atau melemah 42,48 poin atau minus 0,83 persen ke level 5.058,482 pada perdagangan Rabu (16/9/2020). Padahal, IHSG pagi ini dibuka menguat 15,5 poin atau 0,31 persen ke level 5.116.

Sebanyak 140 saham menguat, 295 melemah, dan 145 tidak mengalami perubahan.. Adapun investor membukukan transaksi sore ini sebesar Rp6,5 triliun dengan volume transaksi sebesar 10,9 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 587.271 kali.

Kenapa IHSG sore ini keok?

Baca Juga: IHSG Ditutup Tak Bertenaga, Koleksi Saham-saham Apa Ya Biar Untung?

1. Pelaku pasar menantikan hasil keputusan BI

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan keoknya IHSG sore ini disebabkan pelaku pasar menantikan hasil keputusan rapat bank sentral, baik dari BI maupun The Fed, dalam rangka menetapkan tingkat suku bunga acuan.

"Selain itu, kebijakan penerapan PSBB di wilayah DKI Jakarta membuat market bersikap wait and see," katanya seperti dilansir ANTARA, Rabu (16/9/2020).

Selain itu, penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp852,52 miliar.

2. Sektor-sektor yang tergerus

Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Secara sektoral, delapan sektor terkoreksi dengan sektor pertambangan turun paling dalam yaitu minus 1,63 persen, diikuti infrastruktur dan keuangan masing-masing minus 1,35 persen dan minus 1,13 persen.

Sedangkan dua sektor meningkat yaitu industri dasar dan pertanian masing-masing sebesar 0,73 persen dan 0,12 persen.

Baca Juga: Cara Jitu Kelola Investasi Saham saat Ekonomi Dihajar Pandemik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya