Mendag Ancam Tutup Ritel yang Tidak Patuh Protokol Kesehatan
Jangan cuma sementara aja diterapkannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengancam akan menutup ritel yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Meski demikian, ia mengatakan akan memulainya dengan sosialisasi terlebih dahulu karena pusat perbelanjaan baru dibuka pekan lalu.
"Kita harus persuasif lalu baru diberikan sanksi penutupan jika mereka tidak patuh dengan protokol kesehatan. Dengan sosialisasi maka menyadarkan mereka dan pendekatan ini lebih efektif. Jika tidak bisa maka sanksinya adalah penutupan ritel tersebut," kata Agus dalam webinar yang diselenggarakan oleh IDX Channel, Kamis (25/6).
Baca Juga: Meski Mal Dibuka, Omzet Ritel Tidak Bisa Langsung Kembali 100 Persen
1. Perlu pengawasan ketat protokol kesehatan, jangan cuma sementara
Penelti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Andry Satrio Nugroho pada kesempatan tersebut mengatakan perlu ketegasan pemerintah dan asosiasi peritel dalam menjalankan protokol kesehatan ini. Ia khawatir, protokol kesehatan ini hanya dijalankan sementara saja.
"Tidak semua mal bisa patuh protokol kesehatan. Bulan depan bisa hilang, karena bisa saja saat ini cuma euforia," ucapnya.
Baca Juga: Genjot Pertumbuhan Ritel, PT Sarinah Akan Gelar Bazar