TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Mal Dibuka, Omzet Ritel Tidak Bisa Langsung Kembali 100 Persen

Masalahnya konsumsi masyarakat juga turun 30 persen

Ilustrasi pusat perbelanjaan (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan omzet ritel tidak bisa langsung kembali 100 persen meski pusat perbelanjaan sudah dibuka sejak 15 Mei lalu.

"Dengan pembukaan aktivitas perdagangan tidak bisa langsung kembali 100 persen omzet, tapi paling tidak ada omzet yang masuk," kata Agus dalam webinar IDN Times dengan tema 'New Normal, Bisnis Ritel Pasca Pandemik COVID-19', Kamis (18/6).

Baca Juga: Hippindo: Bagi Ritel, Pandemik COVID-19 Lebih Sulit dari Krisis 98 

1. Turunnya konsumsi masyarakat

Agung Suparmanto, Menteri Perdagangan dalam Ngobrol Seru by IDN Times dengan tema "New Normal, Bisnis Ritel Pasca Pandemik COVID-19" (IDN Times/Besse Fadhilah)

Selain pandemik virus corona, peralihan masyarakat yang mulai berbelanja online juga turur serta memengaruhi sektor ritel.

"Konsumsi saat ini mengalami penurunan sekitar 30 persen dan pola transaksi kelas menengah banyak shifting ke digital platform," ujarnya.

2. Akibat COVID-19, pendapatan ritel turun Rp12 triliun

Suasana di salah satu pusat perbelanjaan Palembang di masa COVID-19 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Diberitakan sebelumnya, Agus menyebut terjadi penurunan pendapatan sektor ritel akibat COVID-19 sebesar Rp12 triliun dalam dua bulan terakhir.

"Kami berharap dengan pembukaan pusat perbelanjaan revenue dari ritel tetap ada peningkatan yang dalam dua bulan terakhir ini agak turun. Penurunan cukup signifikan 2 bulan terakhir sekitar Rp12 triliun," katanya.

Baca Juga: Hancur Lebur Nasib Ritel Pakaian di 2020 akibat Banjir dan COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya